Teori Organisasi Arsitektur Komputer & Praktik Assembler Untuk Pemula

Estu Sinduningrum

oct. 2020 · Deepublish

À propos de cet e-book

Buku ini memberikan praktik langsung dengan menggunakan program simulasi menggunakan bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai assembly language. Bahasa rakitan adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode mesin (assembler) dalam bentuk simbolsimbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia. Buku ini merupakan buku yang dibuat dari rangkuman materimateri perkuliah penulis selama mengajar mata organisasi arsitektur sistem komputer. Di dalam buku ini terdapat teori organisasi arsitektur sistem komputer dan praktik menggunakan program bahasa rakitan dengan TASM.

Teori Organisasi Arsitektur Komputer & Praktik Assembler Untuk Pemula ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

À propos de l'auteur

Estu Sinduningrum, Lahir di Jakarta. Menyesaikan Sekolah Dasar di SD Yasporbi III, SMP Yasporbi II, SMAN 38, D3 Teknik Telekomunikasi di Politeknik Negeri Jakarta, S1 di Teknik Elektro Universitas Indonesia, dan S2 Manajemen Telekomunikasi di STT Telkom Bandung. Saat ini menjadi dosen tetap, Home base di jurusan Teknik, Universitas Prof., Dr., Hamka (Uhamka), Pasar Rebo sejak tahun 2014. Estu menjabat sebagai kepala laboratorium di Teknik Informatika Uhamka, sejak tahun 2015 hingga 2019. Di tahun 2011 telah menghasilkan karya buku bersama ayahnya Hari Wijaya Soewandi. Sejak saat itu Estu selalu berusaha untuk membukukan setiap bahan kuliah, yang telah dikumpulkan dari beberapa buku serta sumber lainnya. Estu juga sangat konsen pada bidang pendidikan agar generasi penerus bangsa menjadi manusia yang cerdas, inovatif, serta mengharapkan siswanya tidak hanya mengetahui teori saja, tetap harus bisa mempraktekkan ilmu yang ada. Sesuai moto hidupnya, yaitu “Lebih baik memberikan sedikit ilmu yang bermanfaat untuk orang lain, daripada tidak memberikan manfaat sama sekali”.