Dengan buku ini kita memulai Pelajaran-Hayat Injil Yohanes. Kita perlu memiliki pandangan yang menyeluruh atas Alkitab. Berulang-ulang pada waktu yang lampau telah kita tegaskan bahwa Alkitab meliputi dua hal yang pokok: Kristus dan gereja. Atau ditinjau dari sudut lain, Alkitab adalah kitab hayat dan pembangunan. Kristus itu hayat, sedang gereja itu pembangunan. Sewaktu membicarakan Kristus dan gereja, kita harus menyadari bahwa Kristus itu hayat dan gereja itu pembangunan. Tanpa mengenal Kristus itu hayat dan gereja itu pembangunan, ungkapan ini tak lebih dari istilah-istilah doktrinal. Apakah Kristus? Kristus itulah hayat kita (Kol. 3:4). Apakah gereja? Gereja itulah pembangunan Allah.
Bila kita mempelajari Yohanes 14, kita akan jelas bahwa ini ditujukan pada pembangunan kediaman Allah yang kekal, sebuah bangunan yang berisi banyak kediaman. Karena itu, Injil Yohanes seluruhnya adalah tentang hayat dan pembangunan. Jika Anda ingin memahami maksud Alkitab, maka Injil Yohanes tidak boleh Anda kesampingkan. Justru kitab inilah yang merupakan kunci untuk membuka seluruh Alkitab.
Antara Kitab Kejadian dan Kitab Wahyu, dua ujung dari Alkitab, ada celah yang lebar dan jarak yang besar. Apakah yang menjembatani celah ini? Injil Yohanes! Kitab Yohanes dimulai dengan kata, “Pada mulanya”. Namun, kalau Anda membaca kitab Injil ini dengan cermat, Anda akan mengetahui bahwa sejarah yang tercatat dalam kitab ini tidak ada akhirnya. Kitab ini dimulai dari kekekalan yang lampau (azali) dan diteruskan sampai kekekalan yang akan datang (abadi) yang tanpa batas. Jadi kitab ini menjembatani jarak antara Kitab Kejadian dan Kitab Wahyu.
Pembahasan (51 Berita) :
1. Pendahuluan
2. Pendahuluan Untuk Hayat Dan Pembangunan ( 1 - 4 )
3. Prinsip Hayat
4. Tujuan Hayat
5. Keperluan Orang Luhur — Kelahiran Kembali Hayat ( 1 - 2 )
6. Pertambahan Kristus Dan Kristus Yang Tak Terukur
7. Keperluan Orang Yang Amoral — Kepuasan Hayat ( 1 - 2 )
8. Keperluan Orang Yang Hampir Mati — Kesembuhan Hayat
9. Keperluan Orang Yang Lemah — Dihidupkan Oleh Hayat
10. Keperluan Orang Yang Lapar — Rawatan Hayat ( 1 - 2 )
11. Keperluan Orang Yang Haus — Peleraian Hayat ( 1 - 2 )
12. Keperluan Orang Yang Di Bawah Perbudakan Dosa —Pembebasan Hayat ( 1 - 2 )
13. Keperluan Orang Yang Buta Di Dalam Agama — Penglihatan Hayat Dan Penggembalaan Hayat ( 1 - 2 )
14. Keperluan Orang Yang Mati — Kebangkitan Hayat ( 1 - 2 )
15. Hasil Dan Perkembangbiakan Hayat ( 1 - 2 )
16. Pembasuhan Hayat Dalam Kasih Untuk Mempertahankan Persekutuan ( 1 - 2 )
17. Penyaluran Allah Tritunggal Untuk Menghasilkan Tempat Tinggal-Nya ( 1 - 4 )
18. Organisme Allah Tritunggal Dalam Penyaluran Ilahi ( 1 - 3 )
19. Pekerjaan Roh Itu Berkesimpulan Pada Perbauran Antara Ilahi Dengan Insani ( 1 - 2 )
20. Doa Hayat ( 1 - 4 )
21. Proses Hayat Melalui Mati Dan Bangkit Untuk Perlipatgandaan ( 1 - 4 )
22. Hayat Dalam Kebangkitan ( 1 - 4 )
23. Kesimpulan Yang Terakhir
24. Berbuah Berdasarkan Keluapan Hayat Batiniah
Pelajaran-Hayat Alkitab adalah komentar kitab demi kitab tentang Kitab Suci. Gereja telah ada di bumi selama hampir dua puluh satu abad. Selama periode waktu yang lama, banyak komentar dan penjelasan Alkitab telah ditulis. Namun, kebanyakan hanya menyentuh sisi obyektif dan doktrinal dari wahyu ilahi dan gagal menekankan sisi hayat.
Selama lima ratus tahun terakhir, pengenalan gereja tentang Tuhan Yesus dan kebenaran-Nya terus berkembang. Sejak tahun 1974, Witness Lee mulai mengadakan Pelajaran-Hayat Alkitab menyeluruh. Pekerjaan monumental dan klasik oleh Witness Lee ini berdasarkan dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari semua yang telah Tuhan wahyukan kepada gereja-Nya di abad-abad yang lampau. Pelajaran-Hayat Alkitab dipenuhi dengan wahyu tentang Allah Tritunggal yang telah melalui proses, Kristus yang hidup, Roh pemberi-hayat, pengalaman hayat, dan definisi serta praktik gereja.
Tujuan dari Pelajaran-Hayat Alkitab, seperti yang diungkapkan oleh Witness Lee, adalah untuk menyajikan kebenaran yang terkandung dalam Perjanjian Baru, untuk meministrikan suplai hayat, untuk memecahkan masalah umum dan sulit yang ditemukan dalam Perjanjian Baru, dan untuk membukakan setiap kitab Perjanjian Baru dengan memberikan penafsirannya yang menyeluruh. Kita percaya bahwa buku-buku ini, berisi intisari dari ministri Perjanjian Baru yaitu untuk melaksanakan ekonomi ilahi Allah, akan berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam pemahaman yang lebih dalam dan luas atas kebenaran ilahi dan juga akan memberikan banyak suplai dan makanan hayat kepada gereja Allah hari ini dan kepada generasi yang akan datang. Semoga Tuhan memakai ministri firman-Nya dalam buku-buku ini untuk menguduskan gereja sampai dia sepenuhnya siap untuk menjadi mempelai perempuan-Nya, pasangan-Nya, bagi kepuasan-Nya (Ef. 5:26-27).
Witness Lee adalah sekerja yang terdekat dan terpercaya Watchman Nee. Pada tahun 1925, di usia sembilan belas, ia mengalami kelahiran kembali yang dinamis dan persembahan diri kepada Allah yang hidup untuk melayani Dia. Sejak waktu itu dia mulai mengkaji Alkitab secara intensif. Selama tujuh tahun pertama kehidupan kristianinya dia sangat dipengaruhi oleh Kaum Saudara Plymouth. Kemudia dia bertemu dengan Watchman Nee, dan selama 17 tahun selanjutnya, sampai tahun 1949, dia adalah sekerja Saudara Nee di China. Selama Perang Dunia Kedua, ketika China diserbu Jepang, dia dipenjarakan oleh orang jepang dan menderita karena pelayanannya yang setia kepada Tuhan. Ministri dan pekerjaan dua hamba Allah ini membawa kebangunan besar di antara orang Kristen di China, yang menyebabkan penyebaran Injil ke seluruh negeri dan dalam membangunkan ratusan gereja.
Pada tahun 1949 Watchman Nee mengumpulkan semua sekerjanya yang melayani Tuhan di China dan mengamanatkan Witness Lee untuk melanjutkan ministri di luar daratan, pulau Taiwan. Selama tahun-tahun selanjutnya, karena berkat Allah di Taiwan dan di Asia Tenggara, lebih dari seratus gereja didirikan.
Pada tahun 1960an Witness Lee dipimpin oleh Tuhan untuk bergerak ke Amerika Serikat, di sana dia menunaikan ministri dan bekerja bagi kepentingan anak-anak Tuhan selama lebih dari 35 tahun. Dia tinggal di kota Anaheim, California, dari 1974 sampai dia dijemput oleh Tuhan pada Juni 1997. Melalui bertahun-tahun bekerja di Amerika Serikat, dia menerbitkan lebih dari 300 buku.
Ministri Witness Lee khususnya membantu orang-orang Kristen yang mencari Tuhan, yang damba mengenal dan mengalami kekayaan Kristus yang tak terduga. Melalui membukakan seluruh wahyu ilahi dalam Kitab Suci, ministri Saudara Lee menyingkapkan bagaimana mengenal Kristus bagi pembangunan gereja, yang adalah Tubuh-Nya, kepenuhan dari Dia yang memenuhi semua di dalam segala sesuatu. Semua orang beriman harus berbagian dalam ministri pembangunan Tubuh Kristus ini supaya Tubuh dapat membangun dirinya sendiri di dalam kasih. Hanya dengan merampungkan bangunan ini tujuan Tuhan dapat tergenap dan hati-Nya dipuaskan.
Yayasan Perpustakaan Injil berbentuk yayasan dan diresmikan pada tanggal 28 Spetember 1992. Yayasan Perpustakaan Injil atau disingkat menjadi Yasperin berkedudukan hukum di Jalan Sulung 57, Surabaya. Yasperin bergerak di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Namun pada perkembangannya Yasperin secara khusus bergerak dibidang percetakan buku-buku rohani Kristen yang wilayah distribusinya hampir merata diseluruh wilayah Indonesia. Yasperin juga sudah terdaftar di perpustkaan nasional (ISBN).