About this ebook
Integrasi pendampingan dilakukan oleh para ahli lingkungan dari Sekolah Vokasi IPB dengan bahasa dan penyampaian yang mudah dipahami. Yudith Vega Paramitadevi, ST, MSi, ahli kualitas udara, mengajak peserta didik mengenal tumbuhan endemik di Bogor. Menanam, memanen sayur dan mengolah pangan sehat dilakukan oleh Dr Ir Nurul Jannah, MM., ahli pemberdayaan sosial. Ajakan penggunaan bahan alami untuk mewarnai gambar oleh Ivone Wulandari, SSi, MSi, ahli konservasi lingkungan akan menarik minat peserta didik. Beata Ratnawati, ST, MSi, ahli persampahan, mengajarkan upaya memilah dan komposting sampah sederhana. Terakhir, Dimas Ardi Prasetya, ST, MSi, ahli hidrologi lingkungan, mengajak berpikir kritis dengan perhitungan kebutuhan air dan energi serta usaha efisiensi sumber daya tersebut.
Kesadaran Adaptasi Iklim Terintegrasi Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Ratings and reviews
About the author
Yudith Vega Paramitadevi Penulis merupakan dosen tetap Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan di Sekolah Vokasi IPB. Pendidikan S1 diselesaikan di Teknik Lingkungan UNDIP (Lulus dengan Pujian) dengan konsentrasi Pengelolaan Limbah Cair. Selama menempuh perkuliahan, penulis memperoleh beasiswa BBM. Pendidikan S2 diselesaikan di Teknik Sipil dan Lingkungan IPB dengan konsentrasi Permodelan Pencemar Udara. Selepas lulus kuliah S1, Penulis sempat bekerja sebagai Health Safety and Environment pada PT Garudafood Purta Putri Jaya Pati, Konsultan pada Pusat Pengembangan Produksi Bersih Daerah (P3BD) Jawa Tengah sebelum akhirnya memutuskan menjadi dosen. Selama menjadi dosen, Penulis aktif menulis jurnal yang terkait dengan Permodelan Lingkungan dan Pengelolaan Lingkungan. Penulis juga berperan dalam pekerjaan penyusunan dokumen lingkungan seperti AMDAL dan KLHS. Pada 2020, Penulis mendapatkan kesempatan penelitian kolaborasi yang dibiayai oleh Australia National University (ANU). Hobi Penulis adalah belajar pola pengasuhan anak, berselancar di dunia maya, dan memasak.
Ivone Wulandari Budiharto Penulis merupakan dosen di program studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University dari tahun 2014 - sekarang. Pendidikan S1 ditempuh di program studi Biologi minat bidang khusus Ekologi Universitas Negeri Malang lulus pada tahun 2009 dan melanjutkan ke Magister (S2) di Program Studi Biologi Konservasi Universitas Brawijaya. Selepas lulus Penulis bekerja sebagai Dosen di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro Lampung dari tahun 2011-2013. Penulis pernah mendapatkan hibah penelitian Dosen Pemula pada tahun 2012 dan diseminarkan. Penulis aktif dalam bidang Konservasi dan menjadi anggota tetap Lembaga Burung Indonesia yang bergerak dalam bidang konservasi satwa. Selama menjadi dosen penulis juga menjadi pembina himpunan mahasiswa vokasi Analisis Kimia, Teknik dan Manajemen Lingkungan dan Ekowisata (LIKISTA) dari tahun 2014-sekarang. Penulis juga menjadi dosen pembimbing Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LKTIN) yang diadakan di Universitas Sriwijaya dan memenangkan Juara 2. Hobi penulis adalah naik gunung (hiking) dan menyanyi.
Nurul Jannah Penulis menyelesaikan Doktoral di Hiroshima University, Jepang pada tahun 2007 dengan mayor “Environmental Policy and Management” pada International Development and Cooperation (IDEC). Pendidikan S1 dan S2 ditempuh di IPB University, Bogor. Saat ini menjadi dosen dan peneliti di IPB university pada Prodi Teknik dan Manajemen lingkungan setelah sebelumnya berkarya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 20 tahun; hingga tahun 2017. Selain menjadi dosen dan peneliti di IPB University, Penulis juga menjadi narasumber dan tenaga ahli di bidang lingkungan (Audit lingkungan, AMDAL, CSR Bidang Lingkungan, Pendamping PROPER, KLHS dan Pendidikan Lingkungan). Penulis memiliki sertifikasi keahlian yang dikeluarkan oleh BNSP sebagai asesor kompetensi untuk Lead Auditor Lingkungan, Ketua Tim Penyusun AMDAL, Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPA) serta Pengambil Contoh Uji Air (PCUA).
Beata Ratnawati Penulis lahir di Jambi, Juni 1988. Pada tahun 2006 menempuh pendidikan program S-1 di Universitas Diponegoro dan tamat dari program studi Teknik Lingkungan pada tahun 2010. Penulis melanjutkan pendidikan program S-2 di Universitas Diponegoro dan pada tahun 2012 memperoleh gelar M.Si. pada bidang ilmu lingkungan dengan menyusun tesis bertopik Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Kabupaten Batang. Pada tahun 2012 penulis bekerja di konsultan lingkungan yang ada di Semarang dan pada tahun 2013 bekerja sebagai tenaga individual di Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum. Saat ini Penulis merupakan dosen tetap pada Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3 pada tahun 2018 dan memperoleh gelar candidate doctor pada Tahun 2020 pada program studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di IPB. Penulis menyusun disertasi dengan topik model pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. Penulis aktif menulis jurnal terkait model dan pengelolaan lingkungan. Penulis juga berperan dalam pekerjaan penyusunan dokumen lingkungan.
Dimas Ardi Prasetya Penulis merupakan dosen tetap Sekolah Vokasi pada Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB University. Pendidikan S1 dan S2 ditempuh di IPB pada Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Penulis mengambil bidang Water Resources Engineering. Selama memperoleh gelar sarjana dan magister, Penulis mendapatkan beasiswa Prestasi Potensi Akademik (PPA) dan bantuan belajar dosen. Penulis sempat bekerja sebagai tenaga ahli pada konsultan lingkungan dan kemudian memutuskan menjadi dosen serta mengabdi pada almamater. Pada tahun 2017 Penulis mengembangkan diri sebagai asesor lingkungan dengan kompetensi Pengambil Contoh Uji Air (PCUA) dan Ahli K3 Umum (AK3U). Pada tahun 2020 Penulis berkesempatan mendapatkan tambahan kompetensi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU).