Hijrah itu mudah, tapi istikamahnya yang susah. Tetapi, justru di situlah letak nikmatnya berjuang. Hamasah! Bersusah payah dan amat lelah mendekatkan diri kepada Allah adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Sebab, kita pun sudah jenuh hidup dalam kubangan kemaksiatan, berlumuran dosa, dan memakai topeng kemunafikan. Kini saatnya menyucikan diri menuju jalan Ilahi. Sebab hidup tak abadi, jannah pun telah menanti, dan semoga kita terus istikamah sampai mati. Aamiin.