Ilmu Kalam (Khazanah Intelektual Pemikiran dalam Islam)

·
· PT. Indragiri Dot Com
4.4
44 reviews
Ebook
184
Pages

About this ebook

Ilmu Kalam merupakan salah satu mata kuliah penting yang diajarkan diseluruh perguruan tinggi Islam di Indonesia. Kami sudah mengampu mata kuliah ini beberapa semester. Selama mengampu mata kuliah ini, banyak kritikan dari mahasiswa, khususnya mahasiswa yang kurang memiliki basis keagamaan. Banyak hal baru yang mereka temukan dalam mata kuliah ini, khususnya pemikiran-pemikiran kalam yang menurut mereka sangat aneh karena tidak rasional. Pertanyaan yang sering mereka ajukan adalah misalanya pemikiran ‘manzilah baina manzilataini’, ‘perbuatan mutlak manusia’, ‘manusia adalah boneka  Tuhan’, ‘apa penting dan manfaatnya mata kuliah ini’ dan lain sebagainya.


Memang diakui banyak para tokoh yang menganggap ‘Ilmu Kalam’ adalah sarat dengan pertentangan dan paling banyak mengandung perbedaan. Bahkan ada pula yang menyebutkan Ilmu Kalam tidak memuaskan orang pintar dan tidak memberi manfaat kepada orang bodoh, karena mereka belum menemukan intinya. Akan tetapi tidak sedikit pula para tokoh yang menyebutkan bahwa setiap orang yang ingin menyelami seluk-beluk agama perlu mempelajari teologi (Ilmu Kalam), karena ilmu ini sangat banyak manfaatnya. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, kami menyebutkan beberapa manfaat dalam mempelajari Ilmu Kalam dan tidak lupa kami kemukakan sumber pembahasan serta hubungannya dengan ilmu lainnya. Agar dapat dipahami bahwa ilmu kalam juga sangat penting untuk dipelajari oleh para mahasiswa khususnya.


Ilmu kalam memiliki beberapa nama, antara lain Ilmu Usuluddin (Ilmu yang mempelajari tentang pokok-pokok agama), IlmuTauhid (Ilmu yang mempelajari keesaan Allah), Fiqh Al-akbar (Pemahaman tentang agama) Ilmu Kalam, dan Teologi Islam. Adapun yang disepakati bahwa Ilmu Kalam dasarnya adalah al-Qur’an, al-Hadits. Menurut Harun Nasution, kemunculan persoalan kalam dipicu oleh persoalan politik yang menyangkut peristiwa pembunuhan Utsman bin Affan. Dari sanalah cikal bakal lahirnya tiga aliran teologi dalam Islam, yaitu aliran Khawarij (aliran yang keluar dari barisan Ali dan memisahkan diri), aliran Syi’ah (aliran yang tetap mendukung Ali), dan aliran Mu’tazilah. Setelah itu bermunculan pula faham Teologi yang lain yang terkenal, yaitu Jabariyah dan Qadariyah. Karena Mu’tazilah bercorak rasional, maka aliran ini mendapat tantangan besar dari golongan tradisional Islam, yaitu aliran Asy’ariyah dan aliran Al-Maturidiyah yang keduanya disebut ahlussunah wal jama’ah. Ilmu kalam sering menempatkan dirinya pada dua pendekatan dasar-dasar argumentasi yaitu Aqli dan Naqli. Oleh karena itulah, dari masa kemasa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka pola pikir yang berbeda pun semakin banyak bermunculan. Demikian juga dengan ilmu kalam, pemikiran-pemikiran ilmu kalam dari pertama persoalan ilmu kalam itu muncul, masa modern, bahkan sampai masa kini terdapat perbedaan dalam doktrin-doktrin pemikirnya.


Buku ini merupakan pengantar bagi mahasiswa/i yang ingin mendalami lebih jauh berkenaan dengan ilmu kalam. Semoga buku ini dapat memberikan kemudahan bagi pembaca dan semoga ada berkah dan keridhaan Allah SWT, sehingga dapat memberikan kemanfaatan khususnya bagi kami penyusun, Amin ya Rabbal ‘aalamiin

Ratings and reviews

4.4
44 reviews

About the author

Jamaluddin, lahir di Lubuk Terentang 23 April 1967. Pendidikan formal yang pernah dilalui yaitu SD Negeri 1 Lubuk Terentang Kec. Kuantan Mudik Kab. Indragiri Hulu Riau. MTs dan MAS diselesaikan di Pondok Pesantren Nurul Islam Kampung Baru Toar Kec. Kuantan Mudik Kab. Indragiri Hulu Riau. Gelar Strata 1 (S1) jurusan Dakwah diselesaikan di IAIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru tahun 1991. Program Magister (S2) Jurusan Dakwah dan Pengembangan Insan diselesaikan di Akademi Pengajian Islam Universitas Malaya (APIUM) Kuala Lumpur Malaysia tahun 2001. Program Doktoral (S3) jurusan Sosio Budaya Melayu diselesaikan di Akademi Pengajian Islam Universitas Malaya (APIUM) Kuala Lumpur Malaysia tahun 2009. Karir yang pernah dilalui dari bawah sebagai Staf bagian Kepegawaian dan Keuangan IAIN Sultan Syarif Kasim Pekanbaru tahun 1993 sempat dipercaya memegang Jabatan Eselon IV.a sebagai Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Syarif Kasim Pekanbaru dan saat ini diamanah oleh Rektor sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Shabri Shaleh Anwar, lahir di Tembilahan; sebuah kota kecil di Kabupaten Indragiri Hilir–Riau. Beliau adalah anak dari Anwar Bujang dan Ernawilis. Beliau adalah anak ke-2 dari empat bersaudara yaitu: Sudirman Anwar, S.Pd.I.,M.Pd.I, Zulkifli Anwar, S.Pd.I dan Ein Maria Ulfa Anwar, S.Pd.I.,M.Pd. Pada tahun 2016 beliau menikah dengan wanita pilihannya yaitu Masyunita, S.Pd.,M.Pd.I dan dikaruniai dua orang anak yaitu Nur Ahmad al-Khafi Anwar & Khadijah Atsany Anwar. Ia menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah Sa’adah El-Islamiyah, Madrasah Tsanawiyah Negeri 049 dan Madrasah Aliyah Negeri 039 di daerahnya sendiri. Lalu melanjutkan pendidikan perguruan tinggi swasta di Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan. Ia meraih gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I) dalam bidang Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru Riau dan Meraih gelar Doktor juga dalam bidang Pendidikan Islam pada Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Saat ini beliau mengabdikan diri sebagai pengajar (Dosen) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.