***
Buku ini bisa menjadi bahan pengajaran filsafat Islam yang kaya untuk semua mahasiswa filsafat Islam, yang haus akan informasi aktual tentang bidang yang menarik ini. Karena buku seperti ini di negeri ini tidak banyak dan tidak pernah akan banyak
—Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara, Dosen Filsafat Islam UIN Jakarta & Universiti Brunei Darussalam
Ini buku yang ditunggu-tunggu, sebelum ini, belum ada buku—utuh, bukan kumpulan tulisan—tentang filsafat Islam, yang bukan hanya lengkap dan cukup mendalam, tapi juga memasukkan aliran filsafat mistikal (‘irfan) ke dalam cakupan pembahasannya. Kedua penulisnya pun ahli-ahli di bidang ini. Penting dibaca bersama buku-buku pengantar filsafat Islam lainnya.
—Dr. Haidar Bagir M.A, Dosen Filsafat Islam dan Islamic Mysticism STFI Sadra
Hanna al-Fakhuri merupakan seorang Pastur dan mengajar di kepasturan di Harissa. Dia juga menjadi editor majalah Masarrah yg sampai sekarang menjadi majalah yang terkenal. Saat itu, dia memulai kegiatan kebudayaannya dan menulis buku-buku sekolahan dan buku-buku sastra.
Tahun 1952 dia ditunjuk sebagai Direktur sekolah Patriarki, tahun 1955 mendirikan Institute Lebanon yang fokus dalam Bahasa (Fakhuri menguasai beberapa bahasa terutama Persia dan Rusia), Sains, dan Seni, kemudian tahun 1956 mendirikan Fakultas Lebanon. Tahun 1957 dia memperoleh penghargaan bintang jasa dari pemerintah Lebanon. Selain itu, ia juga pernah mendapat penghargaan dari Iran dan Brazil.
Beberapa tahun sebelum meninggal, Hanna mendedikasikan dirinya untuk mengajar di beberapa universitas di Eropa, institusi-institusi pendidikan di Tunisia dan Maroko, memberikan kuliah umum, dan menulis hal-hal yang berhubungan dengan iman/teologi, analisis sastra dan sastrawan, filsafat, dan bahasa, khususnya Nahwu-Shorf.
Hanna adalah penulis produktif, lebih dari 140 buku sudah ia tulis, mulai dari buku berjilid, buku seri, dan analisis plus catatan kaki buku klasik. Sebagian buku, halamannya ribuan dan ada satu buku yang hanya 7 halaman dicetak pada tahun 1940. Bukunya Tārīkh al-Adab al-’Arabi (Sejarah Sastra Arab)—cetakan pertamanya tahun 1951—membuatnya disandingkan dengan subyek sejarah sastra Arab di setiap penjuru Arab dan juga dibuat rujukan di al-Azhar University Mesir karena kedalaman analisisnya. Buku ini diterjemahkan ke berbagai bahasa, seperti Persia tahun 1958 dan Rusia tahun 1959. Selang tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 1958, dia menulis Tārīkh al-Falsafah al-’Arabiyyah (bersama Khalil al-Jurr), yang juga diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Khalil Al-Jurr merupakan orang pertama Lebanon yang bergelar doktor dalam bidang Filsafat dan Pendidikan. Disertasinya pada Mei 1945 membahas tentang studi kritis keabsahan dua karya al-Farabi (yang masih berupa manuskrip, dan kemudian ia terjemahkan ke bahasa Prancis). Peranannya cukup signifikan, di antaranya: tahun 1951 ditunjuk pemerintah untuk mendirikan Universitas Lebanon, tahun 1957 ditunjuk sebagai direktur Dar Mu’allimin di Lebanon, termasuk anggota Komite Umum Filsuf di Prancis, pendiri dan direktur—sampai meninggal—di Majlis Sirwan al-Tsaqafi, dan penerjemah karya Aristoteles ke dalam Bahasa Arab juga karya al-Farabi ke dalam bahasa Suryani dan Prancis di samping pengajar di beberapa universitas.
Selain menerjemahkan buku-buku penting, ia adalah penulis banyak buku. Di antara bukunya yang cukup terkenal adaalah Tārīkh al-Falsafah al-‘Arabiyyah, yang ia tulis bersama Hanna al-Fakhuri. Di samping itu, dia banyak menulis dalam Bahasa Prancis, dan menulis buku berseri. Diantara karyanya adalah: al-Naht al-Hadīts, Les Catégories d’Aristote dans leurs versions syro-arabes: édition de textes précédée d’une étude historique et critique et suivie d’un vocabulaire technique, La Rus, Farabi est-il l’auteur de Fusus al Hikam?, Bibliographie critique de Farabi, suive de deux textes inedits sur la logique, accompagnes d’une traduction francaise et de note, Comment Conjuguer les verbes Francais, Mu’jam al-Arabī al-Hadīts.