Yang Terucap Yang Tertulis: Cara Gampang Jadi Orang Baik

· Pandiva Buku
5.0
2 reviews
Ebook
378
Pages

About this ebook

Bukan hanya tulisan Mas Wantik yang saya baca, tapi saya pernah dua hari bersama beliau. Dengan tulus beliau mengajarkan arti kehidupan sesungguhnya. Satu kata dari saya tulisan dan kepribadian beliau, KEREN!


Ardi Gunawan

Penulis bestseller 7 Metode Terlarang

Founder Nutrisi Otak Omar Smart Brain

 

He and I have been together for a long time. When I established a company, he advised me eagerly. I respect his cheerful disposition that can make people around him happy, his positively strength toward his goal, and his kindness to protect a weak and small person.


Teru Marubayashi

Osaka Jepang


Ketekunan dan keikhlasan yang berbuah ‘ilmu hidup’ menjadi kekuatan khusus saat memberi dan berbagi pada sesama. Mungkin begitu cara menilai dedikasi Mas Wantik dalam menebarkan optimisme hidup.

Ia berkisah tentang hidup yang seringnya, susah dikalkulasikan, tapi kemudian menjadi mudah dan berguna saat dijalani dengan kesungguhan.

Katakanlah penulis hendak memberi teladan dalam menuai hikmah hidup, tulisan-tulisan bertutur sarat makna dalam buku ini dapat membawa Anda pada kenyataan hidup yang sebenarnya, juga Anda rasakan dan jalani.

Buku ini seperti berkisah tentang perjalanan banyak orang, meski mungkin, dalam sudut pandang ‘lelaku’ yang dominan, ketimbang berangan atau berkonsep.

Disajikan seorang praktisi, pengamat, pendidik, dan filsuf, karya yang akan Anda baca kali ini mengabarkan hal penting yang bisa jadi selama ini tidak dinilai penting, karena belum dilakoni.

Sebuah manuskrip utuh tentang apa ‘yang terucap’ dan apa ‘yang tertulis’. Pada konteks sederhana, penulis hendak berujar, bila ingin berbuat baik, lakukanlah. Tak perlu menunggu atau berpikir terlalu lama.

Penulis menggarisbawahi pentingnya belajar dalam keadaan apapun, sampai kapanpun, dan kepada siapapun. Tidak perlu malu, tidak perlu berkeluh, tidak perlu bermalas.

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Istiqamah belajar. Pesan itu terpancar kuat dari performa penulis. Pesan yang ia kisahkan, juga pesan yang ia teladankan. Bahwa tidak ada kata berhenti dalam belajar.

Penulis akrab disapa dengan panggilan, Mas Wantik. Bernama asli Suwantik, ia lahir di Sukoharjo pada 26 April 1972, sebagai putra ketiga pasangan (Alm) Yoso Sumarto dan Hj. Manis.

Mas Wantik adalah pebisnis furniture, lighting, dan craft kelas ekspor. Kecakapannya dalam berbisnis membawanya terbang ke berbagai negara dan memberi kesempatan baginya untuk berburu hikmah dari berbagai penjuru dunia.

Dalam menjalankan bisnis, pria penggila dan pegiat sedekah ini mengaku banyak belajar dari dua tokoh yang dikaguminya, Dahlan Iskan dan Ustad Yusuf Mansur.

Bisnis yang identik dengan uang, ia kemas dengan balutan religi yang harmonis. Tak heran bila di kantornya, tadarus Al-Quran dan Sholat Dhuha menjadi menu pembuka sebelum memulai aktivitas kerja, setiap harinya.

Di luar kerja, pria murah senyum yang menyukai olahraga dan membaca tersebut banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan sosial di kampungnya. Bersama istrinya, Hj. Ninik, Mas Wantik tengah merintis sebuah pesantren dan PAUD, tak jauh dari rumah.

Penulis tengah berikhtiar keras untuk menjadi anak yang saleh dan memiliki anak-anak yang salihah. Bapak yang dibanggakan ketiga putrinya, yakni Wening Nur Faizi, Fathimah Azzahra, dan Duratu Annasiha.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.