Alkitab juga kaya dan penuh dengan narasi yang begitu indah dan tidak ternilai harganya. Hal ini terjadi karena Tuhan sendiri menyukai cerita dan telah menggunakannya dalam menyatakan isi hati dan kehendak-Nya kepada manusia. Oleh karena itu, mengapa kita tidak mempelajari dan menemukan harta karun kekayaan rohani dari sebuah narasi biblika yang ingin diberikan Allah kepada kita? Dengan menemukannya, kita akan semakin mengerti isi hati dan kehendak Tuhan, mengalami perubahan hidup dan hidup semakin serupa dengan Kristus, mendapatkan berkat dan akhirnya juga dapat menjadi berkat bagi orang lain. Kita sebagai pengkhotbah pun dapat menyampaikan suatu khotbah yang berbentuk narasi dengan lebih hidup, menarik, menyentuh hati dan menjadi berkat bagi jemaat, dan sebagai guru agama Kristen atau guru Sekolah Minggu pun dapat mengajar dan menyampaikan cerita dengan lebih kreatif, hidup dan menarik kepada anak-anak Sekolah Minggu yang kita layani.
Untuk itu, kita perlu mengetahui dan memahami apa itu pendekatan atau analisis naratif beserta berbagai unsur narasi yang ada. Karena itu, dalam buku ini penulis akan membahas secara detail, terperinci, komprehensif dan mendalam disertai contoh-contoh tentang apa itu pendekatan naratif, pengarang (bayangan) dan pembaca (bayangan), berbagai unsur-unsur narasi yang ada (hubungan intratekstual, desain literer, latar (setting), narator dan sudut pandang, tokoh dan penokohan, plot dan tafsir implisit), dan tema dan pesan teologis serta efek-efek narasi bagi pendengar historis, pembaca asli atau pertama dan pembaca kontemporer atau masa kini.
A Christian Jonch, alumnus STT Iman Jakarta (1999), seorang pendeta, lecturer, pembicara, pelatih dan penulis. Penulis meraih gelar Magister Teologi, di STT Cipanas pada tahun 2007. Penulis pernah melayani sebagai hamba Tuhan di gereja selama puluhan tahun dan salah satu sekolah Kristen di Jakarta dalam bidang Kerohanian, Karakter, dan Konseling (K3).
Penulis pernah membantu Scripture Union Indonesia atau PPA menerbitkan ulang renungan harian khusus untuk SMP (SMART) dan SMA (GEN-M) sebagai penulis dan editor utama. Kedua buku ini sekarang dipakai oleh beberapa sekolah Kristen di Indonesia. Penulis telah menulis banyak renungan rohani dan artikel, yang pernah diterbitkan oleh Penerbit Andi, Yogyakarta dan Scripture Union Indonesia, Jakarta.
Karya tulis beliau yang lain adalah buku Tuhankulah Gembalaku (2013), Membangun Mezbah Keluarga (2016), Metode Praktis Penyelidikan Alkitab (2017), Potret Yesus sebagai Guru Gembala (2019) dan editor Kamu Ibrani-Indonesia yang disusun oleh Reinhard Achenbach (2012). Saat ini penulis mengajar sebagai seorang dosen di STT Iman Jakarta dan sebagai Pengawas di Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta.