Umumnya, kita sering terjebak dengan konsepsi bahagia yang harus punya ini dan itu. Bisa terpenuhi target ini dan itu. Bisa beli ini dan itu. Kita gampang menilai kebahagiaan dengan parameter-parameter duniawi. Kalau hidup pas-pasan alias miskin, tidak akan bahagia. Kita perlu mengerti bahwa kebahagiaan hakikatnya tidak pernah mensyaratkan adanya kesuksesan, bahkan keglamoran duniawi. Ketika melihat anak kecil berjoget manja pun bisa membuat kita tersenyum dan bahagia. Artinya apa? Sempit atau lapang, kaya atau miskin, punya jabatan atau tidak, bahagia itu sederhana dan memiliki muara yang sama, yaitu ketenangan, kenyamanan, dan kenikmatan yang dirasakan dalam hati. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan betapa mudah mencari jalan menuju bahagia. Gagal pun tetap membahagiakan jika mampu menyelami apa yang terjadi. Belajar bahagia lewat orang-orang yang memiliki kebijaksanaan hidup tingkat tinggi. Serta menemukan kebahagiaan level tertinggi yang membuat hidup kita nyaman di dunia hingga di alam akhirat. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.