Cinta … apa yang tebersit dalam benakmu saat mendengar kata itu?
Bagi Rayhan, cinta bukan sekadar sebentuk perasaan terhadap kekasih di dunia. Cinta lebih kuat dan lebih mulia dari itu … indah, namun tak mengecilkan cinta pada sang Khalik.
Dalam perjalanan cintanya, takdir mempertemukan Rayhan dengan sosok salehah. Namun, apa yang akan dilakukannya ketika sang ayah justru menginginkan seorang gadis kaya untuk menjadi pendampingnya? Dan bagaimana nasibnya ketika sosok salehah yang bahkan membuat bidadari surga pun cemburu itu nyaris direnggut darinya? Akankah ia tetap menjadi hamba yang tunduk dan cinta kepada sang Khalik?
“Cerita yang menggugah berkelindan dalam bahasa yang indah, sebuah novel yang sarat amanah.” —Habiburrahman El Shirazy
Buku persembahan Republika Penerbit
[Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, novel remaja]
Adrian Mafatihallah Karim. Lahir di Tangerang, 15 Juni 1972. Setelah nyantri di Pesantren Daar el Qolam (1992), Pengasuh Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten ini melanjutkan ke IAIN Syarief Hidayatullah Jakarta (1998), kemudian lanjut ke Universitas Muhammadiyah Jakarta (2001).
Aktif di berbagai organisasi seperti senat mahasiswa Fakultas Dakwah, Himpunan Mahasiswa Islam, hingga Jaringan Informasi Pengkajian Islam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia.