@bungdiki adalah founder akun Instagram @dakwahsocmed. Sejak kecil, penulis yang lahir pada 5 Juni 1991 ini memiliki hobi membaca. Selain sebagai social media activist, saat ini penulis juga berprofesi sebagai seorang digital marketing strategist di sebuah perusahaan konsultan media dan public relation.
Tahun 2011—2012, saat masih kuliah di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, penulis mulai bersentuhan dengan dunia digital secara keilmuan. Menurutnya, media tidak hanya dapat dijadikan sebagai alat untuk menjalin pertemanan, tetapi juga sebagai alat untuk dakwah. Saat itu penulis berpikir bagaimana ilmu yang dipelajarinya saat duduk di bangku kuliah yang terkait dengan dakwah dan keislaman bisa tersebar luas. Pada akhirnya, penulis menggunakan sosial media sebagai wadah menulis dan memberikan gagasan pribadi.
Saat masih kuliah, penulis juga aktif mengelola media digital (website dan media sosial) salah satu organisasi keislaman. Dari situ tercetuslah akun @dakwahsocmed pada tahun 2014 melalui media sosial Twitter. Bergabungnya penulis dengan wadah berkumpulnya komunitas dan akun-akun dakwah, yaitu Aku Cinta Islam (ACI), menambah motivasi untuk menyebarkan kebaikan di dunia maya. Penulis juga dipercaya sebagai ketua Aku Cinta Islam 2.0 (2014 – 2016).
Saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Mercubuana, Fakultas Magister Ilmu Komunikasi. Prinsip penulis untuk dakwah di dunia maya, “Bisa jadi ibu jarimu kelak menjadi jenderal yang mengantarkan ke dalam surganya Allah atau malah menyeretmu ke nerakanya Allah.”
CO-WRITER
@fitriapratiwi_pipit adalah editor Visimedia Pustaka sejak 2013. Kegemarannya menulis dan membaca telah membuatnya tidak bisa terlepas dari dunia buku. Selain aktif sebagai editor dan anggota di beberapa komunitas Islami, ibu satu anak ini juga mengajar di STEI SEBI sebagai dosen Bahasa Indonesia dan Komunikasi Bisnis. Lillah, billah, fillah adalah motivasinya dalam semua aktivitas.