Buku ini sangat penting dan besar manfaatnya, baik bagi para mahasiswa ilmu bahasa, dosen, peneliti, maupun peminat studi bahasa Jawa Kuna. Oleh karena itu, buku ini hadir di hadapan pembaca sekalian untuk menambah pengetahuan bahasa dan sebagai referensi dalam mempelajari bahasa Jawa Kuna. Selain itu, diharapkan buku ini dapat memajukan khazanah ilmu dalam bidang sastra, budaya, dan humaniora.
Prof. Dr. Petrus Josephus Zoetmulder, S.J. lahir di Utrecht, Negeri Belanda pada tanggal 29 Januari 1906. Memperoleh pendidikan di Lagere School, Utrecht (1912); Lagere School, Nijmegen (1913-1918); Gymnasium A dan B. Kanisius College di Nijmegen dan Rolduc (1918-1924); kemudian melanjutkan ke pendidikan kerohanian (Novisiat Serikat Yesus) di Negeri Belanda dan di Yogyakarta. Pada tahun 1928 mempelajari Filsafat, Bahasa Arab, dan Bahasa Sanskerta di Iganisus College, Yogyakarta sampai tahun 1931, saat mana ia menerima tahbisan rendah di Girisanta, Ungaran. Setelah itu ia mendapat tugas belajar di Rijksuniversiteit Leiden, Negeri Belanda (1931-1935) untuk studi doktoral dalam sastra Indonesia. Promosi doktoral dilaksanakan pada tahun 1935, kemudian dilanjutkan dengan studi teologi di Maastricht, Negeri Belanda hingga tahun 1939, lalu pendidikan kerohanian (Tersiat) di Drogen, Belgia sampai tahun 1940. Sebelumnya (1938) ia menerima tahbisan subdiakon, daikon, dan imam di Maastricht. Pekerjaan sebagai guru dilakukannya sejak tahun 1926 di Sekolah Seminari Kotabaru. Yogyakarta dalam mata pelajaran Bahasa Latin dan Bahasa Yunani. Di samping itu ia giat pula mengajar agama di desa-desa di sekitar Yogyakarta, antara lain di Somaitan, Sleman. Tahun 1940-1950 menjadi dosen Collegium Philosophium di Yogyakarta dalam bidang Filsafat Timur; Guru AMS-A di Yogyakarta (1941-1942); kemudian berturut-turut menjadi dosen tamu di Universitas Indonesia dalam bidang Filsafat Timur (1949), Guru Besar Luar Biasa pada Fakulteit Sastra, Pedagogik, dan Filsafat, Universiteit Gadjah Mada dalam mata kuliah Bahasa Jawa Kuna (1950-1955); Guru Besar Luar Biasa pada Kursus B I Indonesia dan Jawa di Yogyakarta dalam mata kuliah Bahasa Jawa Kuna dan Bahasa Sanskerta (1951-1961); Guru Besar Luar Biasa pada Kursus B I Sejarah di Jakarta dalam mata kuliah Filsafat Timur (1952-1961); dan Guru Besar Tetap pada Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (1955-1971). Jabatan yang pernah dipangkunya di Universitas Gadjah Mada ialah: Sekretaris Fakultas Sastra dan Kebudayaan (1955-1958), dan Ketua Jurusan Purbakala di fakultas yang sama (1958-1960). Sampai saat ini masih menjadi anggota Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Amsterdam (sejak 1948), de la Societe Asiatique, Paris (sejak 1953) dan anggota The Royal Asiatic Sociely, London (sejak 1954).