Sentaro gagal menjalani kehidupan. Ia memiliki catatan kriminal, sulit meninggalkan kebiasaan minum alkohol, dan impiannya menjadi penulis semakin lama semakin pudar. Ia menghabiskan hari-hari monoton di sebuah kedai dorayaki yang berada di bawah pohon sakura yang berubah seiring perubahan musim. Namun, suatu ketika segalanya mulai berubah. Seorang wanita tua bernama Tokue, dengan jemari yang aneh bentuknya, datang ke kehidupan Sentaro. Dengan metode pengajaran yang sama anehnya, Tokue mewariskan pengalaman lima puluh tahunnya membuat pasta kacang merah kepada Sentaro. Namun, seiring persahabatan di antara keduanya mulai terjalin, tekanan dari masyarakat terhadap kondisi Tokue mulai mengungkap rahasia gelap yang wanita itu simpan rapat-rapat. Rahasia itu kemudian menuntut harga yang sangat mahal. Pasta Kacang Merah adalah sebuah cerita yang mengharmonisasikan kudapan manis dengan persahabatan, menggambarkan bagaimana harapan dapat membantu manusia menghadapi kelamnya masa lalu.