Kereta Api Terakhir

· Gramedia Pustaka Utama
4.5
10 reviews
Ebook
204
Pages

About this ebook

Novel Kereta Api Terakhir ini diangkat dari peristiwa sejarah perang kemerdekaan RI tahun 1947, setelah pihak Belanda menganggap dirinya tidak terikat Iagi pada Persetujuan Linggarjati. Dari kedudukan-kedudukannya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, tentara Kerajaan Belanda yang sudah diperkuat oleh kedatangan ”Divisi 7 Desember” menyerbu memasuki wilayah-wilayah yang sepenuhnya masih dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Letnan Herman, Letnan Sudadi, dan Sersan Tobing ditugaskan oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia untuk mengungsikan alat-peralatan kereta api yang sangat vital bagi perjuangan saat itu, dari Purwokerto ke Yogyakarta, agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Dalam novel ini, pembaca akan memperoleh gambaran mengenai semangat juang patriot-patriot bangsa dalam jajaran Jawatan Kereta Api waktu itu. Sulit untuk dibayangkan, bahwa tugas berat sarat tantangan dan marabahaya itu dibebankan kepada pemuda-pemuda pejuang yang usianya baru sekitar dua puluhan tahun. Namun, kenyataan sejarah membuktikan bahwa revolusi kemerdekaan RI telah memacu sikap kedewasaan pemuda-pemuda zaman itu.

Ratings and reviews

4.5
10 reviews

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.