Dasar Semua Kebajikan: 14 Pijakan Kaum Bijak Menuju Kebuddhaan

· Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim Nusantara
4.6
56 reviews
Ebook
104
Pages

About this ebook

Buku ini menjelaskan secara sederhana tahapan-tahapan yang perlu ditempuh oleh seseorang untuk mencapai pembebasan dari samsara bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk semua makhluk. Isi dari buku ini merupakan 14 bait syair gubahan Raja Dharma Je Tsongkhapa yang dimulai dari memilih seorang Guru Dharma dan bertekad untuk senantiasa menghormati dan mematuhi semua instruksinya sebagai akar dari Sang Jalan, memahami betapa beruntungnya kita terlahir sebagai manusia, harapan agar dapat mengembangkan bodhicita, memahami kesunyataan dan dengan segera mencapai Kebuddhaan yang lengkap dan sempurna.


Buku ini hadir berkat kemurahan hati para dermawan sehingga Anda bisa MENGUNDANG kehadiran teks Dharma ini ke dalam hidup Anda. Mari kita turut bermudita dan mendoakan para dermawan yang telah memungkinkan ini terjadi.


Apabila Anda berminat pula untuk terlibat dalam kebajikan menyebarkan Dharma seperti ini, silakan bergabung sebagai "Dharma Patron Lamrimnesia" dengan cara menghubungi Lamrimnesia Care: HP/WA +6285 2112 2014 1

Ratings and reviews

4.6
56 reviews
Lovable Kindness Love
September 4, 2022
Tetap berkepala dingin di akhir jaman ini. Bertakwa dan beriman lebih lagi. 👍🏼 Tuhan memberkatimu. 👍🏼
Did you find this helpful?
Cindy Rao
August 11, 2023
penjelasan ringkas tapi sangat lengkap. Wajib baca
Did you find this helpful?
Kero Kero
September 21, 2018
Sangat luar biasa!
2 people found this review helpful
Did you find this helpful?

About the author

 Y.M. Kyabje Ling Choktrul Rinpoche 

Kyabje Ling Choktrul Rinpoche lahir pada tahun 1985 dan dikenali pada usia dua tahun sebagai reinkarnasi dari Kyabje Yongdzin Ling Rinpoche (1903-1983), yang merupakan seorang Guru senior dari Dalai Lama ke-14.

Beliau adalah pemegang takhta ke-97 dari Je Tsongkhapa dan dianggap sebagai penjelmaan dari Yamantaka, aspek murka dari Manjushri. Silsilah Ling Rinpoche telah memiliki banyak penjelmaan lainnya yang bisa dirunut kembali sampai ke zaman Buddha. Dalam garis keturunan yang mulia ini, 3 reinkarnasinya adalah pemegang takhta dari Je Tsongkhapa, dan 3 lainnya adalah Guru dari Dalai Lama ke-13, 12, dan 6.

Ling Rinpoche memulai studi monastiknya pada umur 4 tahun, dan pada tahun 1990, beliau terdaftar di Universitas Biara Drepung sebagai murid yang mempelajari 5 teks besar dan banyak komentar lainnya. Rasa hormat yang diberikan kepada Ling Rinpoche tak hanya berasal dari tradisi Gelug sendiri, melainkan juga dari tradisi Kagyu, Nyingma, dan Sakya.

Pada Desember 2009, Ling Rinpoche dan rombongannya yang terdiri dari 11 Guru besar, termasuk 3 Rinpoche, mengunjungi Malaysia dan memberikan ajaran yang sangat berharga di berbagai pusat Dharma dalam negeri, termasuk Kadam Tashi Choe Ling Malaysia.

Melalui berkah kebaikan dari Guru-guru yang berharga, Dagpo Rinpoche memohon agar Ling Rinpoche bersedia berkunjung dan mengajar di Kadam Tashi Choe Ling Malaysia. Ling Rinpoche menyetujuinya dengan senang hati, dan hasilnya adalah sebuah transmisi lisan dan ajaran tentang teks Dasar Semua Kebajikan, yang merupakan sebuah keberuntungan bagi semua orang yang dapat menerimanya.

Y.M. Geshe Sonam Gyaltsen

Geshe Sonam Gyaltsen adalah Guru yang berdiam di Maitreya Instituut in Emst, Belanda, tempat beliau mengajar Buddhisme sejak tahun 1992.

Beliau lahir pada tanggal 4 Juni 1941 di Lhasa, ibukota Tibet. Ketika berusia 6 tahun, beliau ditahbiskan sebagai biksu di Universitas Biara Ganden, salah satu biara terbesar dari tradisi Gelug.

Pada tahun 1958, dalam sebuah kunjungan yang dilakukan oleh Dalai Lama ke-14, beliau terpilih untuk mengambil bagian dalam debat filosofis di Ganden.

Beliau belajar di Tibet sampai tahun 1959, sebelum akhirnya mengasingkan diri ke India dari pendudukan Cina. Pada tahun pertamanya di India, beliau tinggal di kamp pengungsi di Buxaduar, tempat Lama Yeshe dan Lama Zopa Rinpoche juga melanjutkan studi mereka.

Beberapa tahun kemudian, beliau menerima gelar Geshe Lharampa, gelar kesarjanaan tertinggi yang bisa dicapai oleh biksu Tibet. Pada tahun 1975, beliau memperoleh gelar Acharya dari Universitas Sanskerta Sampurnand di Varanasi. Beliau juga memenangkan hadiah pertama dalam kontes komposisi sastra mengenai filsafat Madhyamaka yang diadakan di Tibetan Institute for Higher Studies di Sarnath.

Dari tahun 1976 sampai 5 tahun berikutnya, beliau adalah pemimpin doa dari perguruan tinggi Ganden Jangtse dan kepala sekolah untuk para biksu muda. Di samping itu, beliau juga mempelajari Tantra Buddhis. Pada tahun 1984, beliau menjadi profesor filsafat Buddhis di Central Institute for Buddhist Studies di Leh, Ladakh. Pada tahun 1987, beliau menerbitkan sebuah buku tentang sejarah dan ritual perguruan tinggi Ganden Jangtse. Setelahnya, beliau mengunjungi Frankfurt, Jerman, beberapa kali untuk memberikan ceramah di Goethe Instituut of the Frankfurt dan sebuah kelompok belajar di sana.

Atas permintaan Lama Zopa Rinpoche, direktur spiritual dari FPMT, beliau datang pada bulan Juli 1992 ke Maitreya Instituut in Emst, tempat beliau sekarang menjadi Guru yang menetap. Selama musim panas tahun 1996, beliau kembali ke biaranya untuk mengikuti ujian Tantrik terakhirnya, dan akhirnya menerima sertifikasi sebagai Geshe Ngarampa.

Beliau adalah Guru dengan kualitas yang sangat luar biasa, secara khusus bagi orang-orang yang baru berkenalan dengan Buddhisme untuk pertama kalinya, serta secara umum untuk semua orang yang ingin mempelajari aspek-aspek paling rumit dari filsafat dan praktik Buddhis.

Pada tahun 2001, setelah kunjungan kembali ke biara Ganden di India, beliau memutuskan untuk mendirikan Yayasan Dhonden demi kepentingan orang Tibet.



Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.