Demikian pula kedudukan dan peranan laki-laki bisa lebih tinggi maupun lebih rendah dari perempuan. Kesetaraan itu pula yang membuat perempuan pada masa Jawa Kuna bisa bergerak di ranah domestik sekaligus ranah publik.
[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]
TITI SURTI NASTITI, lahir di
Classiques du Monde Malais. Banyak tulisannya, terutama mengenai prasasti dan sejarah sosial/politik tersebar di dalam dan di luar negeri.
Titi juga kerap mengikuti seminar di dalam dan di luar negeri. Bukunya yang sering menjadi acuan adalah Pasar pada Masa Mataram Kuna, Abad VIII–XI Masehi.