Buku ini mengisahkan petualangan tiga bocah cilik di pulau Bangka. Aqen, Amir dan Ali. Walau mereka sangat nakal dan sering nyusahin orang, tapi siapa kira dibalik sejuta kekurangan ada satu kelebihan, yaitu——TIDAK PERNAH KAPOK! Mereka tidak pernah kapok, walau sudah dilarang, dimarahi, atau dihukum berat. Selalu ulangi kesalahan sama, sehingga orang lain pun capek tiap hari harus menegur tiga anak keras kepala ini. Sementara, orangtua dibuat ‘nangis darah’ akibat ulah mereka. Tapi, sebaliknya mereka asyik-asyik aja tuh. Tak pernah kehabisan ide seru. Pokoknya, tiada hari tanpa petualangan baru dan pastinya——selalu bikin orang lain kesal!
Di usia yang masih sangat kecil siapa sangka tiga anak bandel justeru mampu menciptakan rumah pohon indah dan keren. Bahkan, lengkap dengan pantai dan kolam pribadi. Sementara, walau, dari sisi akademis mereka sangat memprihatinkan, siapa sangka di kemudian hari malah mengharumkan nama Bangka lewat pencak silat.
Perjuangan ketiga anak bandel ini agar tak lagi dianggap 'hama' oleh orang lain, tentu saja merupakan sebuah proses panjangggg.. dan lamaaaaa.. Penuh perjuangan dan haru biru. Jangankan anak kecil, bahkan orang dewasa saja belum tentu sanggup hadapi cobaan berat, seperti yang mereka alami. Namun, jangan pernah remehkan cabe rawit, karena biarpun kecil tapi pedasnya sanggup bikin orang gentar. Yah, kecil-kecil cabe rawit memang sebutan pas untuk tiga anak kecil nakal ini. Tapi, bedanya tiga anak kecil ini tak hanya pedas, tapi juga asam kecut. Oleh karena itu mari kita biarkan mereka mengaku sebagai——3AHE (Tiga Anak Hebat!).
Tapi sesungguhnya banyak sekali pembaca setia 3AHE tak sepaham dengan zeneqy. Terutama para pencinta kisah anjing Hachiko ternyata berpendapat jika melo (anjing buluk milik 3AHE) lebih hebat dari 3AHE! Hehe.. Nah, apa kalian tak penasaran dengan kisah lengkap 3AHE?!
zeneqy.com