Uraian buku ini meliputi bentuk-bentuk Idhofah yang terungkap melalui proses penguraian dengan pengklasifikasian, berdasarkan ciri-ciri Idhofah., Ciri-ciri Idhofah dapat dilihat dari segi mudhofnya dan dari segi mudhof ilaihnya. Bentuk Frasa Idhofah, secara garis besar tergolong dalam dua macam, yaitu Idhofah Ma’nawiyah dan Idhofah Lafzhiyah. Di antara bentuk Idhofah Ma’nawiyah ialah Idhofah yang mudhof ilaihnya berkategori pemilik (aneksi posesif ) atau jika dilihat dari huruf jar yang di takdirkan, idhofah tersebut dinamakan Idhofah Lamiyyah. Idhofah Lafzhiyah ialah Idhofah yang mudhofnya terdiri dari : Isim Fa’il, Shifah musyabbahah biismil Fa’il dan mubalaghah dari Isim Fa’il. Selain itu, diuraikan pula jenis Idhofah yaitu Idhofah yang mudhofnya terdiri dari Isim Jamid Mahdhah, Isim Jamid Ma’na ( Masdar ), lafal-lafal yang selalu mudhof, baik yang merupakan zharaf maupun yang bukan zharaf, dan yang merupakan zharaf terbagi atas tiga macam, yaitu zharaf makan, zharaf zaman dan zharaf selain kedua zharaf tersebut. Zharaf zaman ada yang diidhofahkan pada lafal mufrad dan ada yang diidhofahkan pada jumlah ( kalimat ). Selain itu, frasa idhofah yang mudhofnya merupakan Isim Isyarah, Isim Makan, Isim Adad dan Isim Tafdhil. Kemudian frasa Idhofah yang bentuk mudhof ilaihnya berkategori : keseluruhan (partitif) ; pelaku, penyebab (subjektif); Sasaran perbuatan (objektif); tempat (lokatif); Asal (Ablatif); dan sifat (Astributif). Untuk Idhofah Lafzhiyah, mudhof ilaihnya hanya berkategori Sasaran perbuatan (Objektif).Sifat yang sandar pada Maushuf ditemukan pada Idhofah Ma’nawiyah dan Idhofah Lafzhiyah. Sebaliknya, Maushuf yang sandar pada sifat hanya ditemukan pada Idhofah Ma’nawiyah. Idhofah yang menakdirkan huruf jar, selain Idhofah Lamiyyah terdapat pula Idhofah Bayaniyyah, Idhofah Zharfiyyah,dan Idhofah Tasybihiyyah. Bentuk Idhofah yang menakdirkan huruf jar hanya terdapat pada Idhofah Ma’nawiyah. Selain bentuk-bentuk Idhofah tersebut di atas, ada pula bentuk Idhofah yang unsur kata pertamanya atau unsur Mudhofnya terbuang.
Bagian akhir buku ini juga membahas tentang frasa Idhofah dalam struktur kalimat, yang mempunyai fungsi/kedudukan dan kategori dalam sebuah klausa atau kalimat berdasarkan kategori fungsi. Selanjutnya dilengkapi dengan analisis diagram pohon melalui beberapa contoh kalimat.
Penulis Dr. Dra. Nurtaqwa Amin, M. Hum, lahir di kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 16 Mei 1966. Memiliki 6 putra dari pasangan Drs. Abd. Hafid Hamid. Pendidikan S1 Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Universitas Hasanuddin, pada tahun 1989. Pendidikan S2 Prodi Ilmu Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, pada tahun 1999. Pendidikan S3 Prodi Ilmu Linguistik, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, pada tahun 2017. Pada Tahun 1991 diterima di Universitas Muslim Indonesia sebagai dosen tetap YW-UMI di Prodi Sastra Arab Fakultas Sastra hingga saat ini. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan (2001-2005), Ketua Jurusan (2009-2012). Selain itu, juga aktif sebagai Pengurus Pusat Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia (ALTI), periode tahun 2020- 2023. Bidang studi yang diampu, antara lain: Pengantar Linguistik Arab, Sosiolinguistik, Analisis Wacana, Bahasa Arab. Dalam kegiatan Ilmiah telah menghasilkan karya buku dan buku terakhir diterbitkan baru-baru ini pada akhir tahun 2021, berjudul: Semantik Pragmatik Bahasa Arab (Kajian Alquran melalui Analisis Relasi Struktur Linguistik dan Konteks dalam Pemaknaan Kalimat Imperatif. Karya lain berupa HAKI Surat Pencatatan Ciptaan pada Tahun 2019. Selain itu, juga telah menghasilkan karya artikel Jurnal Internasional terindeks, dengan judul, antara lain: Analysis Speech Act Imperative in Alquran (2016); Students’ Perception Towards NLP-Based Arabic Language Learning Strategy at a Private Islamic University in Ma- kassar (2016); Pragmatics Analysis:Arabic Directive Imperative Speech Acts Used in Alquran (2017); Analysis of Lecturers’ Speech Actions in Learning Interaction and Its Implications for Student Interest in Arabic Literature Students of UMI (2018). Aktivitas sehari-hari di luar bidang akademik sebagai dosen tetap, juga aktif dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (Olah Pikir) sebagai Profesional Hipnoterapis dan Trainer/Coach NLP (Neurolinguistic Programmer) dari Neo-NLP Society.