Diskursus tentang kebijakan politik dan pendidikan, serta keagamaan di Indonesia sekarang ini cukup memprihatinkan, ada upaya untuk kembali pada politik kekuasaan dengan segala atributnya dan berupaya melanggengkannya. Sehingga banyak sikap politik yang arahnya berbeda 'diberangus' dan 'dimandulkan'.
Kasus kriminalisasi ulama, pembungkaman dengan isu dan dalih makar yang terjadi di kampus UGM yang mengindikasikan demokrasi telah mati, yang dalam bahasa Steven Levitsky & Daniel Ziblatt disebutnya dengan istilah How Democracies Die, ironi rencana kebijakan perpindahan ibukota negara di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, Rapor Merah pendidikan kita, politik dinasti kekuasaan, semakin maraknya kasus korupsi yang ironis dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara, konon pundi-pundinya juga mengalir kepada Partai Penguasa untuk kepentingan pemenangan Pilkada serentak, belum lagi ditambah mandulnya peran partai politik untuk mencerahkan atau bahkan mampu memunculkan pemimpin yang 'mencerahkan' dan mampu mengguide Indonesia ke arah yang lebih baik masih jauh dari harapan.
Dalam konteks partai politik, praktiknya partai politik masih jauh dari harapan, seperti melakukan proses pengusungan kandidat yang elitis, rekrutmen calon yang buruk, partai politik dinilai hanya sebatas sebagai kendaraan atau pemberi tiket, sampai abainya partai politik pada suara kritis publik terhadap persoalan yang menyangkut politik kekerabatan dan korupsi (di daerah).
H. Masduki Duryat, lahir pada tanggal 12 Januari 1968 di Indramayu, Jawa Barat. Ia merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara keluarga Bapak H. Duryat (alm.) dan Ibu Hj. Zaetun.
Telah menyelesaikan pendidikan formal untuk pendidikan dasar pada tahun 1982 di SD Negeri Kandanghaur III Indramayu dan MI PUI di Kandanghaur Indramayu tahun 1982, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Hajar Kandanghaur Indramayu lulus tahun 1985. Untuk jenjang pendidikan tingkat atas lulus tahun 1988 dari Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Cirebon. Gelar Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Desember tahun 1992. Pendidikan Pascasarjana (S2) ditempuhnya setelah 14 tahun kemudian di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon Prodi Ilmu Pendidikan, Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam selesai tahun 2008. Melanjutkan studi Program Doktoral (S3) di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung Prodi Ilmu Pendidikan, Konsentrasi Manajemen Pendidikan selesai 3 Desember tahun 2014.
Karir di Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 1995 sebagai Penyuluh Keluarga Berencana di Kantor BKKBN Kabupaten Indramayu sampai dengan tahun 2004, dan pernah meraih penghargaan dari Presiden RI BJ. Habibie di Istana Negara pada 8 Juli 1999 sebagai Penyuluh KB teladan Jawa Barat. Berbarengan dengan itu menjadi Kepala SMA Islam At Taqwa Kandanghaur Indramayu sampai sekarang. Pada tahun 2004 bersamaan BKKBN dijadikan lembaga perangkat daerah dengan diberlakukannya otonomi daerah, mutasi menjadi tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Kandanghaur Indramayu sampai tahun 2011, juli 2011 sampai dengan sekarang mutasi menjadi dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon DPK pada STIT al Amin Indramayu, dan sekarang aktif juga menjadi dosen di Program S1 serta Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Wiralodra Indramayu. Sejak Nopember 2016 dipercaya menjadi Ketua STKIP al Amin Indramayu.
Pengalaman mengajar pernah dilaluinya di beberapa sekolah dan Perguruan Tinggi. Mengajar di MTs Ibnu Hajar Kandanghaur Indramayu 1992 1994, MTs Ma‘arif Langut Indramayu 1993 1994, SMA Candradimuka Kandanghaur Indramayu 1993 1994, SMP LPPMRI Kandanghaur Indramayu 1994. SMA Negeri 1 Kandanghaur 1993 1995 dan 2004 2011. Dosen di Universitas Wiralodra Indramayu, 2002 2004, 2012 1013, 2016 juga mulai aktif lagi. Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta, 2004 2006, Dosen di Sekolah Tinggi Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu 2004 2006. Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Amin Indramayu 2004 sampai dengan sekarang. Kepala SMA Islam Attaqwa kandanghaur sejak 2003 sampai dengan sekarang. Sejak Juli 2011 mutasi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon DPK pada STIT al Amin Indramayu. Agustus 2018 ditarik kembali ke kampus induk, homebase di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Kegiatan pengembangan profesi yang pernah diikutinya seminar pengembangan kurikulum 2004 dalam meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar akreditasi sekolah di Cirebon Maret 2004, Workshop MGMP tingkat Propinsi Jawa Barat di Bandung Juli 2004, Pembinaan Guru Agama MDA, SD, SMP, SMA/SMK di Indramayu Agustus 2006, Seminar meningkatkan mutu pendidikan melalui pemahaman KTSP dan standar penilaian di Cirebon, Maret 2007. Seminar meningkatkan kompetensi guru melalui pemahaman standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses pembelajaran dan standar penilaian pendidikan di Cirebon April 2007. Seminar PTK dan peningkatan mutu pendidikan di Indramayu Nopember 2007, seminar meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan bahan ajar dan rancangan penilaian hasil belajar di Cirebon Nopember 2007. Panitia seminar kualifikasi dan kompetensi guru antara tuntutan kerja dan profesionalisme, di Indramayu Desember 2007. Lokakarya kebijakan pendidikan nasional dalam upaya peningkatan mutu IPM melalui sertifikasi dan NUPTK bagi sekolah sekolah swasta di Indramayu Pebruari 2008 dan beberapa kegiatan seminar/pelatihan lainnya. Panitia dan nara sumber workshop PKG bagi guru guru PAI SD, SMP, SMA/SMK, 2012, Panitia workshop implementasi kurikulum PAI dan budi pekerti 2013. Workshop Nasional Integrasi Ilmu dan Agama Bagi Dosen di IAIN Cirebon, Juli 2013. Workshop Pengisian Borang Institusi oleh BAN PT, Maret 2014, Workshop Penjaminan Mutu PT. Juli 2016, Workshop Satuan Pengawas Internal di PT., Agustus 2016.
Di samping itu juga aktif memberikan ceramah agama dan nara sumber dalam seminar di antaranya tentang ToT Perlindungan Anak dan Perempuan di RS Cicendo Bandung Mei 2016, nara sumber pada seminar Narkoba dan Pornografi di Aula SMKN Gantar Indramayu Mei 2016, studium general tetang Skandal Gelar Tanpa Nalar pada OPSPEK STIT/STKIP al Amin Indramayu Agustus 2015. Poligami dalam Perspektif Undang Undang Anti Kekerasan dalam Rumah Tangga, Guru; antara Idealisme dan Tuntutan Kerja, Peningkatan Kompetensi Guru di SMP/MTs dan MA juga menulis di surat kabar dan jurnal, di antara tulisannya adalah Zina Sebuah Perbandingan, Valentine Day‘s dan Generasi Rabbani, Sosiologi Max Weber Relevansinya dengan Pendidikan Islam, Taubat Kolektif Menjaring Berkah Allah, Pacaran; Pahala Versus Dosa, Demokratisasi Pendidikan Islam, Etika dalam Bingkai Ilmu Pengetahuan, Membangun Martabat Bangsa di Era Otonomi Daerah; Melalui UN, Indramayu Barat; Mungkinkah, Mengangkat Martabat Bangsa melalui UN di Era Otonomi Daerah, Prostitusi; Problematika Sosial Keagamaan, Dilema Mahalnya Menjadi Pemimpin, Tasamuh; Belajar dari Tolikara, Islam Radikal dan Gafatar, Serbuan Tenaga Asing; Ironi Lulusan SMK, Negara Lunak serta tulisan lainnya.
Bukunya yang sudah diterbitkan adalah Evaluasi Pendidikan Nasional; Kajian Kritis Terhadap Kebijakan dan Implementasinya, Ilmu Pendidikan Islam; Problematika dan Eksistensinya dalam Berselancar di Era Global, Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Penguatan Pendidikan Agama Islam di Institusi yang Bermutu dan Berdaya Saing, Kepemimpinan Pendidikan; Meneguhkan Legitimasi dalam Berkontestasi di Bidang Pendidikan, Manajemen Pendidikan Antikorupsi (Wacana Kritis atas Etika Kekuasaan dan Budaya Mematuhi melalui Pendidikan) dan Pendidikan (Islam) dan Logika Interpretasi, Kebijakan, Problem dan Interpretasi Pendidikan di Indonesia. Pendidikan (Islam) dan Logika Interpretasi; Kebijakan, Problem dan Interpretasi Pendidikan di Indonesia. Moderasi Islam di era Disrupsi, Islam Majemuk; Pengejawantahan Pendidikan, Interpretasi dan Model Islam Keindonesiaan. Paradigma Baru Manajemen Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0, Implementasi Moderasi Islam dalam Pendidikan, Pendidikan dan Perubahan Sosial; Telaah Konseptual Pemikiran Pendidikan Mansour Fakih), Covid-19; Bencana Kemanusiaan (Blessing In Disguise di Wilayah Teologis, Pendidikan dan Emphatic Society serta Kehadiran Negara), Hj. Anna Sophana; Sang Nariswari Bupati Indramayu Periode 2010 2020 Memimpin dengan Cinta, Dewa; Mengabdi Untuk Negeri dan menjadi editor serta memberikan kata pengantar pada beberapa buku.
Di bidang organisasi, penulis juga aktif menjadi pengurus GP. Ansor Indramayu, bidang dakwah dan pengkaderan 1994 1998, Sekretaris Yayasan As Said 2003 2007, Ketua DKM Besar At Taqwa Kandanghaur, 2003 2006. Pengurus MUI Kecamatan Kandanghaur, sekretaris bidang 2003 2006, Pengurus ICMI Kabupaten Indramayu, bidang pemuda 2003 2008, Sekretaris Umum MUI Kecamatan Kandanghaur 2008 2013, Ketua Dewan Dakwah Indonesia Kab. Indramayu, 2008 2013. Dewan Pakar Perguruan NU (Pergunu) Kab. Indramayu, 2013 2018, 2018 2023. Pengurus MWC NU Kec. Kandanghaur, Katib Syuriah 2013 2018. Pengurus MUI Kab. Indramayu Bidang Penelitian 2016 2020. Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian, Hukum dan Perundang Undangan Periode 2020 2025.
Buah dari pernikahannya dengan Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd.I alumni IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, pada tanggal 23 Agustus 1993 telah dikaruniai dua anak laki laki yaitu Ahmad Fikri Aziz Masduki lahir di Indramayu pada tanggal 08 Oktober 1994, dan Naufal Bahrul Ilmi Masduki lahir di Indramayu pada tanggal 15 Pebruari 1998.