Ketercapaian dan keberhasilan program atau kegiatan yang dilakukan, tidak lepas dari evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Melalui manajemen evaluasi yang dilakukan pada Lembaga Pendidikan Islam, seperti madrasah dan pondok pesantren, akan terlihat dengan jelas dari pengelolaan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam yang dilakukan. Sehingga amanat Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1), dapat terealisasi dengan baik.
Buku ini hadir sebagai bentuk upaya dan penegasan bagi pelaku, pemerhati, dan pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan, terutama bagi kalangan mahasiswa, khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, yakni UIN/IAIN/STAIN/IAIS/STAIS. Buku ini akan menjelaskan secara jelas dan gamblang tentang manajemen evaluasi dan bagaimana melakukan manajemen suatu program kerja, dan mengevaluasinya, sehingga tujuan dari program kerja yang disusun tercapai dengan baik.
Prof. Dr. H. Muhammad Syaifudin, S.Ag., M.
Ag., dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama
Cipto Mulyo Kota Malang, Provinsi Jawa Timur,
pada 4 Juli 1974 dari pasangan suami istri KH.
Muhammad Abidin Zuhri dan Siti Dewi Fatimah
(almarhumah). Sejak tahun 1981, ikut bersama
kedua orangtua dalam program transmigrasi yang
ditempatkan di Unit Permukiman Transmigrasi di
Blok D (sekarang Desa Petalabumi), Kecamatan Seberida, Kabupaten
Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Putra ketiga dari enam bersaudara ini menempuh pendidikan
formal dari Sekolah Dasar Negeri 021 (sekarang SDN 009 Petala
Bumi), tamat tahun 1987. Setelah itu melanjutkan studi ke Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Al-Ikhsan, Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida,
Kabupaten Indragiri Hulu, tamat tahun 1990. Kemudian melanjutkan
studi ke Madrasah Aliyah (MA) Nurul Falah Airmolek, Kabupaten
Indragiri Hulu. Sejak tamat MA tahun 1993, merantau ke Pekanbaru
untuk melanjutkan studi pada Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah
IAIN Susqa Pekanbaru (sekarang UIN Suska Riau), tamat tahun 1997.
Setelah tamat dari S-1, mengikuti tes calon dosen dan diterima sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1998. Memutuskan untuk
menikahi Pujiati binti H. Isman yang berasal dari Medan pada tahun
tersebut. Pada saat ini telah dikarunia 4 orang putra: Rudi Pratama,
S.T./Siti Masykhuroh, S.Pd.I., Muhammad Ari Saputra, M.Pd./Rizky
Yolanda, M.Pd., Habiburrahman Mahfud Abbas (mahasiswa UIR),
dan Muhammad Aqil Mahfud Abbas (siswa MAN 1 Pekanbaru); serta
4 orang cucu: Rahmat Zaky Pratomo, Muhammad Zio el-Fathan,
Muhammad Shakeil Welbert Arrizky, dan Muhammad Shauqy Rafardan
Arrizky.
Karya tulis yang pernah dipublikasikan dalam bentuk buku dan
jurnal antara lain: (1) Manajemen Evaluasi Pendidikan, (RajaGrafindo
Persada, Depok, 2020); (2) Hereditas dalam Perspektif Islam: Upaya
Membangun Pendidikan Karakter Anak, (RajaGrafindo Persada, Depok,
2019); (3) “Evaluating Impact of the Education Foundation Law in
Management System of the Private Indonesian Islamic School”, Turkish
Journal of Computer and Mathematics Education, Vol. 12 No. 2 (2021); (4)
“Pondok Pesantren: Its Contributions on the Indonesian Muslim Midle
Class”, Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, Vol. 12 No.
2 (2021); (5) “The Principle of Education on Islamic Boarding School:
Multimedia of Yellow Book (Kitab Kuning) as the System of Islamic
Boarding School in Indonesia”, Proceedings of the 2nd EAI Bukittinggi
International Conference on Education, BICED, 2020; (6) “Development
of the Potential Sense, Reason, and Heart According to the Qur’an
and its Aplication in Learning, Advances and Social Science, Education
and Humanities Research”, Proceeding 3rd Asian Education Symposium
(AES), Volume 253, 2018;
Dr. Sawaluddin, M.Pd.I., lahir di Sorimadingin
Lama, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten
Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada tanggal 15
Juli 1984, dari pasangan suami istri Jeges Siregar
(almarhum) dan Maslan Harahap. Anak kedelapan
dari delapan bersaudara ini menikah dengan
Sainab, S.Pd. pada tahun 2012. Dan saat ini telah
dikaruniai dua orang putri dan satu orang putra,
yaitu: Zhuhratul Marwiyah Siregar (9 tahun) dan Hanifah Marwah
Mumtazah Siregar (6 tahun), Muhammad Habibi Al Mubarok Siregar
(1 tahun).
Pendidikan formal yang telah ditempuh meliputi Sekolah Dasar
Negeri Inpres Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Sumatra Utara, tamat pada tahun 1997; Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Al-Idrisiyah Pasir Nauli, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten
Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada tahun 2000; Madrasah Aliyah
(MA) Musthofawiyah, Mandailing Natal Sumut pada tahun 2004;
Pondok Pesantren Musthofawiyah, Mandailing Natal Sumut pada
tahun 2005; S-1 Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Fakultas
Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam tahun 2010;
S-2 Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim Pekanbaru, Jurusan
Pendidikan Agama Islam tahun 2012; dan Program Doktor (S-3) pada
Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim
Pekanbaru, Jurusan Pendidikan Agama Islam tahun 2008.
Karya tulis yang pernah dipublikasikan dalam bentuk buku dan jurnal
antara lain: (1) “Pemenuhan Biaya Pendidikan Melalui Entrepreneurship
(Studi pada Mahasiswa STIT Al-Amin Kreo Tangerang)”, Edukasi Islami:
Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 11, No. 01 (2022); (2) “Creativity on Student
Learning Outcomes in Al-Qur’an Hadith Subjects”, Journal of Innovation
in Educational and Cultural Research, Vol. 3, No. 2 (2022); (3) “Analysis
of Islamic Educational Policy: Thailand Case Study”, AL-TANZIM:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 1 (2022); (4) “Evaluasi
Pembelajaran Terintegrasi”, Journal of Islamic Education El Madani, Vol. 1
No. 1 (2021); (5) Manajemen Evaluasi Pendidikan, (RajaGrafindo Persada,
Depok, 2020); (6) “Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar
Pendidikan Agama Islam”, Jurnal PTK dan Pendidikan, Vol. 6, No. 1