STRATEGI DAN METODE KAUM SUFI DALAM MENDIDIK JIWA: Sebuah Proses untuk Menata dan Mensucikan Ruhani agar Mendapatkan Pancaran Nur Illahi

· Goresan Pena
5.0
1 review
Ebook
124
Pages

About this ebook

Kaum sufi erat kaitannya dengan istilah tasawuf. Di mana Ilmu Tasawuf sendiri merupakan mata kuliah yang banyak diajarkan di Perguruan Tinggi Islam baik Negeri maupun Swasta. Namun, tasawuf juga bisa dipelajari bagi semua eleman masyarakat, mengingat tasawuf sebagai ilmu untuk ‘menata’ aspek ruhani manusia menjadi bersih dan lebih baik dengan menyandang gelar muhsinin wal muttaqin. Untuk itu, dalam dunia tasawuf terdapat beberapa strategi dan metode yang bisa digunakan untuk mendidik jiwa dalam rangka menata dan mensucikannya agar ia bisa berada sedekat mungkin dengan Allah Swt, dan akhirnya ia bisa mendapatkan secercah cahaya Ilahi. Strategi dan metode yang diajarkan dalam dunia tasawuf dan dipraktikkan oleh para kaum sufi, menjadi landasan bahwa seseorang memerlukan sebuah cara dan alat untuk bisa dekat dengan Allah, untuk bisa kenal dengan-Nya dan untuk bisa mendapatkan cinta-Nya. Mana mungkin bisa dekat, kenal, dan mendapat cinta-Nya, jika manusia tidak mengerti cara dan alat untuk menggapai hal tersebut. Sama seperti, ketika manusia ingin pergi ke suatu tempat, di mana ia tidak mempunyai peta, kompas, dan arah penunjuk jalan. Ia dengan percaya diri terus berjalan menuju tempat yang ia kehendaki. Akibatnya, ia akan tersesat. Sekalipun kepercayaannya itu benar, maka ia akan membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa sampai ke tempat tersebut. Oleh karenanya, manusia dalam menata dan mensucikan jiwanya (ruhani) diperlukan sebuah strategi dan metode yang bersifat spiritual, mengingat aspek yang dikaji adalah aspek ruhani (batin). Sehingga, akan berhasil dalam melewati proses tersebut. Akhirnya, jiwanya ‘layak’ mendapatkan pancaran cahaya Ilahi disebabkan kesuciannya, yang dalam al Qur'an diabadikan dengan predikat 'an Nafsu al Muthmainnah’ dan ‘Qalbun Salim’.  


Untuk itu, karya ini: "Strategi dan Metode Kaum Sufi dalam Mendidik Jiwa: Sebuah Proses untuk Menata dan Mensucikan Ruhani agar Mendapatkan Pancaran Nur Ilahi” disuguhkan sebagai referensi bagi para mahasiswa, kaum millenial, dan masyarakat post modern pada umumnya untuk lebih mengetahui cara menata dan mensucikan ruhani sebagaimana yang dicontohkan oleh para kaum sufi. Ketika ruhani sudah tertata dengan baik, bersih dan suci inilah manusia akan mengalami suatu keadaan berupa ketenangan, kedamaian, dan kekusyukan dalam beribadah kepada Allah Swt, akhirnya cahaya Allah diturunkan kepadanya. Yang mana hal tersebut menjadi suatu yang sangat penting bagi masyarakat modern dalam menghadapi pengaruh zaman global abad ini. Selamat membaca.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Muhamad Basyrul Muvid, M.Pd., lahir di Desa Murukan Mojoagung Jombang Jawa Timur pada 09 Oktober 1992. Anak pertama dari Muhammad Ridwan Shalliy dan Siti Maslichah. Setelah menamatkan pendidikan Ibtidaiyah (MI) di MI Mamba’ul Ulum Mojoagung Jombang tahun 2004, ia meneruskan ke jenjang Madrasah Tsanawiyah Babussalam Mojoagung Jombang serta Mondok di Pondok Pesantren Babussalam selama kurang lebih satu setengah tahun, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Manba’ul Ulum (setengah tahun berikutnya) sampai lulus pada tahun 2008.


Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang Madrasah Aliyah Negeri Mojoagung (sekarang MAN 6 Jombang) sampai tahun 2011. Berangkat dari bangku sekolah, ia meneruskan kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya (sekarang UIN Sunan Ampel) pada tahun 2011 dengan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Tarbiyah. Ia menghabiskan masa kuliah Strata Satunya (S-1) hanya tiga setengah (3,5) tahun yakni pada semester tujuh dan lulus pada tahun Maret 2015 dengan judul skripsi “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Praktik Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren al Ittihad Tawangsari Mojokerto Jawa Timur,” dengan IPK 3,72 (waktu itu terbaik ke-III PAI). Setelah lulus Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) ia melanjutkan ke Strata Dua (S-2) di kampus yang sama yakni UIN Sunan Ampel pada tahun 2016 dengan jurusan yang sama yaitu PAI dan lulus pada tahun Mei 2018 dengan judul Tesis “Dzikir dalam Tarekat sebagai Metode Pembentukan Akhlak Perspektif KH. Albazi Nawawi dan KH. Mohammad Nizam ash Shafa.” Meraih IPK 3,86. Setelah lulus Magister Pendidikan Islam (M.Pd.), ia melanjutkan ke Strata Tiga (S-3) di kampus yang sama UIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2019 dengan mengambil jurusan yang sama pula yakni PAI.


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.