Optimalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dan Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Belu

Henriqueta Cota Pereira, S.Ag., M.M

Jan 2021 · Fianosa Publishing

About this ebook

Upaya pengembangan kemampuan dan kreativitas guru secara terus menerus akan terwujud secara maksimal apabila dipupuk melalui Tim Guru dalam Organisasi Profesi. MGMP adalah wadah atau forum kegiatan professional yang perlu untuk melaksanakan transformasi yang lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi guru. Peningkatan kualitas pelayanan dilakukan untuk mensukseskan program pendidikan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional. Proses pelaksanaannya membutuhkan tenaga-tenaga yang dianggap cakap dan trampil yaitu tenaga guru yang melaksanakan tugas secara professional dan memiliki kinerja yang diupayakan melalui pelatihan, yang mengedepankan pengalaman dan kerja sama dengan kesempatan yang difasilitasi.

[Fianosa Publishing, Indonesia, Ebook, Digital]

About the author

Nama                          : Henriqueta Cota Pereira

Tempat/Tanggal Lahir : Taitudak, 2 Agustus 1968

 

Riwayat Pendidikan   :

1.     Lulus SD di Alas, Timor-Timur pada tahun 1983.

2.     Lulus SMPN1 di Same, Timor-Timur pada tahun 1986.

3.     Lulus SMAN1 di Dili, Timor-Timur pada tahun 1989.

4.     Lulus D-3 Institut Pastoral Indonesia (IPI) Filial Malang di Dili tahun1992.

5.     Lulus S1, Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang di Kupang, tahun 2003.

6.     Lulus S2, Universitas Terbuka, di Jakarta tahun 2019.

Riwayat Pekerjaan    :

1.     Tahun 1992 s/d 1995 sebagai Guru Mata Pelajaran pada SMPS Miguel Arcanjo di Same Timor-Timur.

2.     Tahun 1996 s/d 1999 sebagai Guru Mata Pelajaran pada SMP Negeri 1 Alas di Alas Timor-Timur.

3.     Tahun 1999 s/d 2000 sebagai Pengungsi PNS Timor-Timur pada Kantor Agama di NTT.

4.     Tahun 2000 s/d 2010 sebagai Guru Mata Pelajaran pada SMP Bina Karya Atambua di Belu NTT.

5.     Tahun 2010 s/d Sekarang Guru Mata Pelajaran dan tugas tambahan sebagai kepala sekolah pada SMP 7 September’99 Atambua sampai sekarang di Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur.