Batara Kuncung Putih yang banyak memakan asam garam atas pembantaian keluarganya menginginkan Prabu Purbajaya mengurungkan niatnya. Namun, Dendam itu tak bisa hilang dari pikiran Prabu Purbajaya. Sehingga Batara Kuncung Putih memberikan petunjuk yang pasti akan kejadian yang lampau itu.
Negara Sunda mengalami kekacauan mulai dari pemberontakan atas politik dan kekuasaan wilayah seperti yang dilakukan Wisnudewa kepada wilayah Senapati Pancala. Nyai Pandanarum dan Ki Ageung Wangsa menjadi sorotan utama karena sepak terjangnya melawan pemberontak.
Lalu apakah yang selanjutnya terjadi ?? Temukan dalam novel ini.