Catatan Pinggir Sejarah Aceh: Perdagangan, Diplomasi, dan Perjuangan Rakyat

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.4
7 reviews
Ebook
444
Pages

About this ebook

Buku ini merupakan cahaya di tengah gulita yang menyenandungkan kisah heroisme Teungku Husin Lueng Bata. Selaksa peristiwa yang dijelajahinya senantiasa aktual untuk ditelaah di era posteknologi seperti sekarang ini, kendati raganya hancur menyatu dengan debu waktu, namun suaranya akan tetap menggelegar dari liang lahatnya.
Yang terpenting dari semua ini adalah upaya memekarkan pekik sorak patriotisme dan nasionalisme yang kian pudar. Keberanian Teungku Husin mengusir Belanda dengan segala kepongahannya, tak ubahnya seperti perjalanan sebuah bangsa yang menghadapi badai besar berupa cobaan yang mendera, baik dari luar maupun dari dalam. Terlebih penjajahan yang tervisualisasi di masa ini adalah penjajahan ide, yang kerap kali mengaburkan pandangan. Terlihat baik namun jahat. Di era kekinian, memupuk patriotisme dan rasa cinta akan kebangsaan, persaudaraan, dan visi kemandirian, merupakan nilai-nilai keutamaan yang dapat dipetik dari kisah heroic Husin Leung Bata.
Belum lagi ketika menimbang keadaan sosial tempat Husin Lueng Bata berjuang, segera tubuh ini dilemparkan ke ranah penuh dengan kegetiran, ketakutan, namun tersembul pula keinginan untuk angkat senjata melawan segala bentuk penindasan. Nah, di era kontemporer, persiapan untuk berjuang tentu lebih kompleks dan beragam. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mendandani keindonesiaan yang kian abstrak ini.

Ratings and reviews

4.4
7 reviews

About the author

Muhammad Dien Madjid disingkat menjadi M. Dien Madjid,
lahir di Takengon, Aceh Tengah, 6 Juli 1949, adalah sejarawan
nasional yang memiliki keahlian di bidang studi Arsip pada
masa kolonial. Merupakan pengunjung setia ANRI (Arsip Nasional
Republik Indonesia). Pernah menjabat Sekretaris Umum dan Ketua II
Pengurus Pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia (PPMSI), kini sebagai
Konsultan. Hingga saat ini masih aktif sebagai Guru Besar Sejarah dan
tenaga pengajar tetap pada Pascasarjana Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pascasarjana
Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta.
Sosok yang mengkhususkan diri pada sejarah kolonial dan biografi
ini, menghabiskan masa kecil hingga remajanya dipeluk udara dingin
khas Tanah Gayo. Ia menempuh pendidikan Sekolah Rendah Islam Negeri.
Melanjutkan studi pada Pendidikan Guru Agama Negeri 6 Tahun (1968)
di Tekengon Aceh Tengah. Menyelesaikan Sarjana Muda (BA) (1973)
dan Sarjana Lengkap (1977) pada jurusan Sejarah dan Kebudayaan
Islam, Fakultas Adab dan Humaniora yang kala itu masih bernama
Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Gelar Doktor dalam bidang Sejarah
diraih di universitas yang sama, namun namanya telah berganti menjadi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN) (2002).
Dien muda berkesempatan melakukan studi dan penelitian di Negeri
Ratu Victoria (Inggris) tepatnya di School of Oriental and African Studies
(SOAS) di London (1989), dan di Negeri Oranje (Belanda) tepatnya di
Rijkuniversiteit te Leiden (1990), melalui program Indonesian Nederlands
Cooperation in Islamic Studies (INIS). Sempat pula melakukan kunjungan
singkat ke Prancis dan Mesir.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.