Karena jumlahnya tak terhingga”
Bumi sementara menatap
Kedua jiwa saling menetap
Bahagia tanpa akhir menyesuaikan rasa
Selaras tanpa jarak
“Sebuah karya yang membuat saya terpesona pada setiap kalimat-kalimatnya. Puisi-puisi dengan berbagai persoalan, dari yang paling bahagia sampai kepada puisi yang paling menyedihkan. Hal ini membuat saya sebagai pembaca merasa nyaman dengan suguhan karya dalam buku ini. Selamat dan sukses atas terbitnya buku kedua ini.”
(Egika Putri, Pembaca Pertama Karya Ini, Mahasiswi Universitas Andi Djemma Palopo)