Namun yang perlu dicatat adalah, dakwah itu tidak sekedar menyampaikan ajaran Islam. Dakwah yang baik harus dilakukan dengan landasan ilmu yang benar. Banyak kalangan menilai bahwa dakwah lebih dari sekedar ceramah dan pidato, lebih dari itu dakwah juga meliputi tulisan (bi al-qalam) dan perbuatan sekaligus keteladanan (bi al-hal wa al-qudwah). Dakwah juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk memotivasi orang dengan Basirah, maksudnya mendorong orang dengan pengetahuan yang mendalam dengan tujuan agar motivasi ini tepat sasaran, agar menempuh jalan Allah dan meninggikan agamanya.
Dalam masyarakat kita sering menyaksikan, aktivitas dakwah justru menimbulkan perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan dakwah tidak dilakukan dengan benar. Dakwah hanya dianggap sebagai pidato atau ceramah satu arah dan memaksakan kehendak. Tidak heran jika dakwah justru menimbulkan perpecahan di antara dua pihak atau lebih. Buku ini memberikan wawasan yang sangat baik tentang pengetahuan dakwah. Misalnya, dakwah yang dilakukan dengan pendekatan politik, seni, budaya, media massa dan seterusnya.
Lahir di Desa Dusun Besar KotaBengkulu, 12 Jun 1983. Anak kedua dari lima saudara hasil pasangan H. M. Azaddin Abubakar dan Rukayah.
Pendidikan formal dimulai dari MI Darussalam (1989-1995), MTs Darussalam (1995-1998), MA Darussalam (1998-2001), S1 PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung (2001-2005), S2 Dakwah-PP IAIN Raden Intan Lampung (2005-2008), S3 Dakwah-PPS UIN Raden Intan Lampung .
menikah dengan Fitri Habibah, pada 28 Desember 2008, dan saat ini dikaruniai 3 orang anak. Bekerja sebagai dosen di IAIN Bengkulu, juga memimpin lembaga pendidikan Islam Yayasan Darussalam Bengkulu yang memiliki jenjang pendidikan PAUD, MI, MTs dan MA serta Pondok Pesantren Darussalam