Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd adalah guru besar Bidang Manajemen Pendidikan IPA. Ia lahir di Kudus, 30 Juni 1974. Alumni Sarjana Pendidikan Biologi IKIP Negeri Semarang Tahun 1998, menyelesaikan studi Magister Pendidikan IPA pada Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tahun 2009. Program Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Semarang diselesaikan Tahun 2013. Ia memulai karir sebagai dosen pada Akademi Analis Kesehatan –Akademi Analis Farmasi dan Makanan 17 Agustus 1945 Semarang dari Tahun 1998 sampai dengan Juni 2010.
Ia merupakan Asesor Nasional LSP TELAPI (Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia) bidang Bakteriologi. Setelah mengabdikan diri pada perguruan tinggi swasta, mulai Juli tahun 2010 diangkat menjadi dosen STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Salatiga sebagai Dosen Pendidikan IPA pada Program studi PGMI dengan formasi CPNS Desember 2009. Tahun 2015 STAIN Salatiga resmi alih status Menjadi IAIN Salatiga dan Ia menduduki Ketua Program Studi Tadris IPA. Berbekal Ilmu Manajemen Pendidikan yang diperoleh pada Program Doktor, Ia dipercaya mengampu matakuliah Pengelolaan Labora-torium IPA, Evaluasi Pembelajaran IPA, Kapita Selekta IPA, Microteaching, Manajemen pendidikan pada Program Studi Tadris IPA. Matakuliah Analisis Pembelajaran IPA, Pengembangan Pembelajaran IPA pada Program Pascasarjana IAIN Salatiga. Seminar, pelatihan, Workshop dan pertemuan ilmiah baik nasional maupun internasional telah diikutinya.
Saeful Anam. Lahir di Bojonegoro pada tanggal 20 Januari 1988, anak bungsu dari empat bersaudara, pasangan Bapak Safari (alm) dan Ibu Sukarti. Panggilan akrabnya sehari-hari ialah ipung, akan tetapi di lingkungan kerja ia lebih famous dipanggil “Saef”. Saeful memulai pendidikannya sejak kecil dari Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) belajar ilmu agama sebagai
bekal menuju pendewasaan, pada jenjang formalnya ia menyelesaikan pendidikannya dari SD Negeri I Sidomulyo pada tahun 2000, kemudian melanjutkan ke jenjang SMP dan menamatkannya pada tahun 2003. Usai belajar di tingkat SMP, ia memiliki keinginan belajar di lingkungan pesantren dan akhirnya iapun mendapatan kesempatan itu untuk belajar di Pondok Pesantren Mazro’atul Fattah Siman Lamongan dan sekaligus ikut belajar di jenjang formalnya di SMA 1 Simanjaya Lamongan dan lulus pada tahun 2005. Studi sarjana strata satu (S1) ditepuhnya di Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) Gresik pada Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam dan lulus ditahun 2010. Seusai menamatan dari program sarjana ia berkesempatan ikut bergabung di lembaga formal sebagai pendidik di SMK Dirgahayu Kedungadem, seiring berjalannya waktu di tahun 2011 ia memberanikan diri untuk menambah ilmu dengan studi lanjut program magister di Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabya dengan memilih jurusan Dirosat Islmiah konsentrasi Pendidikan Islam dan tepat 2 tahun (2013) mampu menyelesaikan studi magisternya. Dan pada tahun 2016 ia meraih kesempatan kembali untuk tholabul ‘ilmi pada program doctoral di Universitas Negeri Malang melalui beasiswa dari Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program MORA 5000 Doktor.