dikunyah kanker sepanjang hidupnya.
Lipan berbisa samun
memakan lambung dan perutnya....
(Petikan sajak “Áron József” karya Attila József).
Cara membuat genta niscaya/ ditemukan seseorang/ yang tak pernah dapat melupakan/ mata biru cintanya.// Genta mulai berdenting di pepohonan:/
panggilan dari seseorang./ Fajar memiliki banyak genta,/ fajar/ lahir di hati para ibu muda...// Seandainya genta tidak ada/ aku sendiri yang akan menemukannya.... (Petikan sajak “Genta” karya Attila József).
Sajak-sajak pilihan di dalam buku Ibu ditulis Attila József, salah seorang penyair besar Hongaria, antara tahun 1924-1937. Penerbitan edisi digital terjemahan sajak-sajak Attila József dalam Bahasa Indonesia ini bertujuan memperkenalkan sajak-sajaknya ke publik sastra Indonesia dari kalangan generasi baru dan dari suatu kecenderungan baru yang sehari-hari lebih memilih membaca buku digital melalui HP, smartphone, e-book reader devices, tablet, laptop maupun desktop.
Attila József lahir di Budapest pada 1905. Ia adalah penyair besar Hongaria Abad ke-20. Kumpulan puisi pertamanya muncul pada 1922. Ia masuk Universitas Szeged, mengambil Jurusan Sastra Perancis dan Hongaria. Ia melanjutkan studinya di Wina dan Paris hingga kembali ke Budapest pada 1927. Ia keluar dari Partai Komunis pada 1930, dan menulis karya-karya terbaiknya sampai ia memutuskan bunuh diri dengan membiarkan tubuhnya digilas kereta api di Balatonszárszó pada 3 Desember 1937.
TRANSLATOR/PENERJEMAH: Cecep Syamsul Hari. Ia adalah seorang penyair dan penulis esai. Ia juga seorang editor dan telah menerjemahkan sejumlah buku. Ia pernah menjadi sastrawan dan penerjemah tamu di beberapa negara. Official Website: https://www.cecephari.com