Celoteh Anak Rumput (#1): Kumpulan Esai

Haderi Ideris

Jan 2011 · Celoteh Anak Rumput Book 1 · Pustaka Hanan

About this ebook

Setiap kita punya celoteh tersendiri tentang banyak hal, mulai dari hal-hal terdekat di sekitar kita, keluarga, hingga tentang negeri kita dengan berbagai polemik yang terjadi. Setiap celoteh itu menghasilkan perenungan. Tentu saja perenungan agar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Inilah yang berusaha diramu oleh seorang penulis asal Banjarmasin, Haderi Idmukha, lewat kumpulan esainya yang berjudul “Celoteh Anak Rumput”. Kumpulan esai ini merupakan kumpulan artikel dan esai yang pernah dipublikasikan di harian Banjarmasin Post dan catatan Facebook.

Ada apa dengan anak rumput? Penulis menggunakan istilah ini karena menyadari bahwa dirinya hanyalah rakyat jelata, orang pinggiran yang coba berceloteh lewat tulisan sekaligus sebagai seorang pembelajar menulis. Ibarat pohon, penulis adalah anak rumput yang baru tumbuh. Namun, walau begitu, ia berharap ada hikmah yang bisa diambil dan ada manfaat yang bisa dipetik dari celotehannya lewat e-book ini.

E-book “Celoteh Anak Rumput” ini terdiri atas tiga seri. Di setiap serinya terdapat beberapa sesi terpisah yang dapat memudahkan pembaca dalam memahami perenungan demi perenungan yang ada. Semoga kumpulan artikel inspiratif ini mampu menginspirasi kita untuk berbuat lebih baik.

About the author

Haderi Ideris adalah anak pertama dari pasangan suami istri Ideris dan Hamdanah. Lahir di Amuntai, 15 Agustus 1973. Sarjana Fakultas Tarbiyah, IAIN Antasari Banjarmasin, ini memulai pendidikan dasarnya di SDN Karya Sejati (SDN Garunggang), melanjutkan ke MTsN Amuntai dan MAN 1 Amuntai.

Aktivitas sehari-harinya adalah Guru pada Ponpes Darul Ulum Amuntai Kalimantan Selatan. Dua hari menjelang ulang tahunnya yang ke-38, alhamdulillah ia bisa mewujudkan mimpinya, menerbitkan buku perdananya dengan judul “Mudah Menulis Cerpen” (2011) terbitan LeutikaPrio. Tidak berselang lama, ia kembali menerbitkan buku dengan judul “Sekarang Saatnya, Belajar Menulis dengan Menulis” (2011).

Ayah dari tiga orang anak ini berdomisili di Jalan Amuntai-Tanjung, Desa Panangkalaan RT 4 nomor 46, kec. Amuntai Utara, Kab. Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Kode Pos 71471.

Suami dari Lailawati, S.Ag ini dalam mengembangkan kemampuan menulisnya, ia juga aktif di PNBB (Proyek Nulis Buku Bareng), sebuah komunitas menulis dan menerbitkan buku.