Mengapa buku ini merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis moral pendidikan? Buku pendidikan profetik ini hadir sebagai gambaran proses pendidikan yang ideal. Dalam buku ini diulas keseluruhan komponen pendidikan serta ditambah dengan proses kepemimpinan dengan paradigma profetik. Di mana kualitas dijadikan sebagai acuan, bukan hanya sekedar omong kosong formalitas sebagaimana percontohan implementasi pendidikan pada umumnya. Selain itu, dalam buku ini juga diulas tuntas bagaimana pendidikan profetik dijadikan sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter peserta didik. Tidak hanya sekadar paparan teori, buku ini juga menyuguhkan best practice dalam implementasi pendidikan profetik sebagai fondasi fundamental dalam membangun karakter.
Penulis Prof. Dr. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag, putri dari Dr (HC) Drs H. Imam Mawardi (alm) dan Siti Maryam (alm). Lahir di Pamekasan, 21 Maret 1969. Mulai mengenyam pendidikan dasar pada SDN Keputran I Surabaya (1981), kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pada MTsN Tambak Beras Jombang (1984) dan MAN Tambak Beras Jombang (1987). Lulus sarjana strata satu (S-1) pada tahun 1992 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Malang (1992), lulus program pendidikan S-2 di bidang Pendidikan Islam pada PPs IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2000). Lulus program doktor (S-3) di PPs IAIN Sunan Ampel Surabaya (2013).
Dr. Rudy al Hana, M.Ag, putra dari H. Zubairi Masykur dan Hj. Nurmiyati, lahir di Ponorogo 9 Maret 1968. Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel. Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel di Malang. Jenjang S2 di UNISMA Malang, konsentrasi pendidikan Islam dan S3 di UIN Sunan Ampel Surabaya konsentrasi pendidikan Islam.
Citra Putri Sari, M.Pd. dilahirkan pada tanggal 7 September 1993 di sebuah dusun kecil, tepatnya dusun Dukoh, Sukolilo, Sukodadi, Lamongan. Meskipun ia lahir di kota lamongan, namun ia besar di kota beriman, Jombang. Sejak tamat dari SDN Sukolilo II, kedua orang tuanya, yaitu bapak Kacung Aries Kurniawan dan Ibu Mariyatin memutuskan untuk mengirimnya ke pondok pesantren, tepatnya di PPP al Fathimiyyah Bahrul Ulum tambakberas Jombang. Ia menempuh pendidikan pertama di MTsN tambakberas Jombang dan kemudian melanjutkan ke Madrasah Muallimin Muallimat tambakberas Jombang.