Bayangkan ada pengunjung datang lalu menyaksikan drama misteri yang di dalam istana sangat mengerikan dan penuh mematikan. Di Gedung Lawang Sewu tidak hanya hantu berkeliaran namun ruangan ini penuh jebakan dan juga merasakan betapa menjelang mati di sana. Tidak tahu kemana jalan untuk keluar lalu akhirnya tanpa pilihan lagi pengunjung sudah mengores luka dan mati dalam keadaan tak berdaya.
Melalui kisah tersebut tentu bahwa misteri ini menjadi patokan yang mematikan yang sudah mengonversi dalam sebuah puisi. Lingkar pena ini andaikan lingkaran hitam yang berkumpulnya suasana begitu tak berguna, penderitaan, dan melebihi makna di dalamnya.