Pendidikan Karakter Di Era Milenial

Adi Suprayitno · Wahid Wahyudi

Jun 2020 · Deepublish

About this ebook

Pendidikan bukan lagi soal tentang moral dan karakter sebagai tumpuan utama untuk diajarkan kepada seorang anak. Lembaga pendidikan berlomba menonjolkan kurikulum yang dipercaya bisa menciptakan generasi muda super dari usia sedini mungkin. Salah satu yang mengubah pendidikan karakter adalah peran para orang tua yang masing-masing ingin anaknya tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain dengan prestasi yang anak buat. Bila dilihat dari tenaga pendidik jaman sekarang. Guru era milenial sering dituntut dengan ekonomi sehingga membuat dedikasi mengajar sebagai suatu pelayanan menjadi berkurang. Cara mendidik guru era milenial sangat jarang menggunakan pendekatan untuk mengetahui peserta didiknya. Sehingga kebanyakan murid memandang guru hanya sebatas menjalankan suatu kewajiban. Murid datang ke kelas mendengarkan apa yang diterangkan lalu mereka pulang waktu jam pelajaran habis. Interaksi guru-siswa terbatas pada jam sekolah saja. Masyarakat sekarang lebih mengarah ke individualis masing-masing. Mereka hanya ingin tenar dengan apa yang diperoleh dari prestasi anaknya maupun prestasi dirinya sendiri. Interaksi pun semakin personal, diambil contoh satu keluarga yang saling main gadget sendiri-diri. Mereka lebih cenderung berinteraksi dengan orang jauh dibanding dengan orang disekelilingnya. Tentu ini akan berdampak pada pendidikan karakter anak yang semestinya dapat melatih komunikasi kepada orang lain. Bagaimana cara menghormati, cara memiliki rasa empati dan lainnya. Seorang anak yang bertumbuh kembang dalam nuansa tanpa pendidikan karakter, dia akan cenderung merenung dan menyendiri untuk memainkan segala sesuatu yang membuatnya senang tanpa berinteraksi dengan orang lain.

Pendidikan Karakter Di Era Milenial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Ratings and reviews

bagusss

sangat bagus untuk di terapkan

About the author

Drs. ADI SUPRAYITNO. M.Pd., dilahirkan di Bojonegoro 15 Juni 1962. Sebagai guru dengan mata pelajaran yang diampu GeografI Tahun 1987: serta dapat dikunjungi melalui google: adi suprayitno sman 6 madiun, http://suprayitnoadi.blogspot.com dan email; [e-mail] menjadi guru pertama kali di SMA Negeri Paciran Lamongan pada tahun 1987, Dan Pada 1997 Mutasi kerja ke SMA Negeri 6 Madiun sampai dengan sekarang. Dengan Pendidikan Diploma-3 jurusan Geografi lulus pada tahun 1986. dan pada tahun 1991 melanjutkan pendidikan S1 Geografi lulus 1993 serta pada tahun 2004 menempuh pendidikan S2/Pascasarjana di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Jurusan Teknologi Pembelajaran Lulus pada 9 September 2006, Prestasi yang pernah ditorehkan di 2002 mendapat juara II Guru Prestasi Tingkat Kota Madiun, 2004 Finalis Lomba Keberhasilan Guru Tingkat Nasional, 2005 Finalis Lomba Keberhasilan Guru Tingkat Nasional, Tahun 2007 mendapat predikat Pembuat Bahan Ajar Geografi Terbaik Tingkat Nasional, Pembimbing Siswa Dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Terbaik II Tingkat Kota Madiun Tahun 2010, Dapat Undangan dari Menteri Pendidikan nasional bersama Presiden RI dalam rangka Hari Guru. 11 dan Hari PGRI ke. 59 di Istora senayan Jakarta tahun 2004, Dosen UT ID tutor 71001414, Menjadi Narasumber KTI/PTK/Penyusunan dan Penulisan Buku di berbagai Kota, Pengkaji dan Penelaah KTI/PTK Tingkat Nasional, Tim Penilai Angka kredit, Penelaah/Mitra Bestari di Jurnal Nasional ber ISSN, Penulis Lepas International Journal For Innovation Education And Research. www.ijier.net, www.Ijser.org, Menyusun Buku Ber ISBN: Pedoman PTK Untuk Berkarya, Buku Geografi Kelas X, Buku Geografi Kelas XI, Guru Berkarya Lewat PTK, Buku Geografi Kelas XII, Model-Model Pembelajaran untuk PTK, Kiat Sukses Ke Pangkat IV-E melalui Buku Referensi Bagi Guru, Supervisi Akademik Bagi Guru, Pedoman Penyusunan dan Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Guru, Pedoman dan Penyusunan Pengembangan Diri Bagi Guru, Menyusun PTK Era 4.0, Pendidikan Karakter di Era Milenial.

Dr. Ir. Wahid Wahyudi. M.T., dilahirkan di Lamongan, 27 Januari 1963, yang Jabatan Sekarang sebagai Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, dengan Pendidikan yang diawal Pada Tahun 1975 di SDN Negeri Lamongan. Pada Tahun 1979 di SMPN Tuban, Santre Ponpes Al Ma’hadul Islam Tuban, Pada Tahun 1982 SMA Negeri 9 Surabaya, Pada Tahun 1988 S1 Teknik Sipil Perhubungan ITS Surabaya. Pada Tahun 2003 S2 Teknik Sipil Transportasi Universitas Brawijaya Malang. Pada Tahun 2014 S3 Kajian Lingkungan dan Pembangunan Universitas Brawijaya Malang. Disamping itu Juga Memiliki Riwayat Prestasi Pada Tahun 2011 Wahana Tata Nugraha Tingkat Nasional tentang Penghargaan Dibidang Transportasi Perkotaan, Pada Tahun 2011 Provinsi Pertama Di Indonesia Yang Diberi Kewenangan Mengelola Bandar Udara Tingkat Nasional tentang Pengelolaan Bandara Abd. Saleh Malang, Pada Tahun 2012 Wahana Tata Nugraha Wiratama Tingkat Nasional tentang Penghargaan Di Bidang Transportasi Perkotaan, Pada Tahun 2012 Study Best Practice Reformasi Birokrasi Didaerah Dalam Penerapan Wilayah Bebas Dari Koprupsi Tingkat Nasional tentang Pelayanan Jembatan Timbang, Pada Tahun 2013 Wahana Tata Nugraha Wiratama Tingkat Nasional tentang Penghargaan Bidang Transportasi Perkotaan, Pada Tahun 2013 Pelayanan Publik Terbaik Di Jawa Timur Tingkat Nasional tentang Pelayanan Jembatan Timbang, Pada Tahun 2014 Wahana Tata Nugraha Wiratama Tingkat Nasional tentang Penghargaan Bidang Transportasi Perkotaan, Pada Tahun 2014 Penghargaan Top 9 Pelayanan Publik Tingkat Nasional tentang Inovasi Pelayanan Jembatan Timbang Dengan Teknologi Informasi, Pada Tahun 2014 Peringkat 10 Besar Bandara Udara Terbaik Tipe Sedang Tingkat Nasional tentang Bandara Abd Saleh Malang, Pada Tahun 2015 Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana Tingkat Nasional tentang Penghargaan Di Bidang Transportasi Perkotaan Provinsi Pertama Di Indonesia Penerima Penghargaan Wtn Wiratama Kencana, Pada Tahun 2015 Second Round Candidate Tingkat International tentang Kompetisi Pelayanan Publik Tingkat Internasional Pada United Nation Public Service Award (UNPSA). Dan Pada Tahun 2020 menulis Buku Bersama Drs. Adi Suprayitno. M.Pd Guru SMA Negeri 6 Madiun Dengan judul: Pendidikan Karakter Di Era Milenial