Pada awal tulisan, pembaca digiring untuk menganalisis dampak learning loss tersebut dengan cara dihadapkan pada permasalahan serta fakta-fakta empiris tentang konflik sosial yang terjadi di kalangan pelajar dalam wujud perilaku yang mengarah pada kenakalan-kenakalan yang menimpa para kawula muda serta upaya-upaya yang dilakukan sebagai bentuk penanggulangannya.
Buku ini disusun secara runut, sistematis, empirik dan komparatif dengan menampilkan beberapa sekolah sebagai lokus kajian sehingga menunjukkan adanya pemikiran berimbang terhadap fenomenologi kenakalan remaja yang terjadi di lingkup persekolahan secara makro. Peran stakeholders pendidikan menempati posisi strategis untuk berkolaborasi dengan lembaga persekolahan untuk melakukan sosialisasi, edukasi serta mitigasi terhadap berbagai kemungkinan terpicunya perilaku menyimpang di kalangan remaja/pelajar.