99 untuk Tuhanku

· Bentang Pustaka
4,8
51 atsauksme
E-grāmata
120
Lappuses

Par šo e-grāmatu

Tuhanku
Kususun 99-ku
agar sampai pada 0
dan kulahirkan kembali 1-ku
sampai 99-ku yang baru.

Tuhanku
Kususun 99 napasku
untuk meniru-Mu
mendekati watak-Mu
dan menjadi hati-Mu.

Ini "hanya" suatu sembahyang, tak lebih dan tak kurang. Sepenuh-penuhnya kutumpahkan kepada Allah Swt., langsung kepada-Nya maupun melewati engkau dan semua saudara kiita.

Suatu sembahyang sederhana; usaha untuk merebut diriku sendiri dari tengah cengkeraman kehidupan, kebudayaan, peradaban, politik, ekonomi, persaingan kalah-menang serta berbagai macam kecenderungan yang kulihat makin kurang memberikan dan mengarahkan dirinya kepada Allah.

[Mizan, Bentang Pustaka, Emha, Cak Nun, Islam, Indonesia]

Spesial Bentang Emha 

Vērtējumi un atsauksmes

4,8
51 atsauksme

Par autoru

Satrawan dan budayawan ini lahir Rabu Legi 27 Mei 1953 di Jombang. Selain menulis, ia sangat aktif mengisi pengajian, seminar, diskusi, atau workshop di bidang pengembangan sosial, keagamaan, kesenian, dan lainnya.


Pernah belajar di Pondok Pesantren Gontor dan sekolah menengah di Yogyakarta. Lantas mencicipi Fakultas Ekonomi UGM, kemudian bergabung dengan PSK (Persatuan Studi Klub) di bawah asuhan penyair Umbu Landu Paranggi. Kelompok ini ikut mewarnai upaya pengembangan kreativitas para penulis di Yogyakarta pada zamannya. Ia juga pernah mengikuti lokakarya teater di Filipina (1980); International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, AS (1984); Festival Penyair Internasional di Rotterdam (1984); dan Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985).


Karya puisi dan esai Emha cukup banyak dibukukan. Naskah lakon/dramanya banyak dipentaskan dan sempat fenomenal seperti Lautan Jilbab. Puisi Emha yang diterbitkan dalam bentuk buku: "M" Frustasi (1975), Sajak-Sajak Sepanjang Jalan (1978), 99 untuk Tuhanku (1980), Suluk Pesisiran (1989), Lautan Jilbab (1989), Cahaya Maha Cahaya (1991),  Sesobek Buku Harian Indonesia (1993), Syair-Syair Asmaul Husna (1994), dan Abacadabra Kita Ngumpet.... (1994). Sedangkan kumpulan kolom dan esainya, antara lain Indonesia Bagian dari Desa Saya (1980), Sastra yang Membebaskan (1984), Dari Pojok Sejarah: Renungan Perjalanan (1985), Slilit Sang Kiai (1991), Bola-Bola Kultural (1993), Secangkir KopiJon Pakir (1992), Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai (1994), Sedang Tuhan pun Cemburu (1994).

Novērtējiet šo e-grāmatu

Izsakiet savu viedokli!

Informācija lasīšanai

Viedtālruņi un planšetdatori
Instalējiet lietotni Google Play grāmatas Android ierīcēm un iPad planšetdatoriem/iPhone tālruņiem. Lietotne tiks automātiski sinhronizēta ar jūsu kontu un ļaus lasīt saturu tiešsaistē vai bezsaistē neatkarīgi no jūsu atrašanās vietas.
Klēpjdatori un galddatori
Varat klausīties pakalpojumā Google Play iegādātās audiogrāmatas, izmantojot datora tīmekļa pārlūkprogrammu.
E-lasītāji un citas ierīces
Lai lasītu grāmatas tādās elektroniskās tintes ierīcēs kā Kobo e-lasītāji, nepieciešams lejupielādēt failu un pārsūtīt to uz savu ierīci. Izpildiet palīdzības centrā sniegtos detalizētos norādījumus, lai pārsūtītu failus uz atbalstītiem e-lasītājiem.