Informacje o e-booku
"Aduhai, celakanya kami! Kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar, melainkan ia tercatat semuanya." (QS Al-Kahf [18]: 49)
Ada saat ketika penyesalan tak lagi berguna; saat ajal dan siksa akan menimpa, yakni saat Hari Kiamat itu tiba. Maka, menyesal saat kayu api telah menjadi abu demi menangisi akhir hidup yang menyengsarakan, adalah sebesar-besar kesia-siaan.
Buku ini mengungkap berbagai bentuk penyesalan anak manusia yang direkam Al-Quran. Membacanya menyadarkan kita kembali untuk menoleh pada hari-hari kita yang tersisa di dunia. Sudahkah kita siapkan bekal amal yang cukup, agar kelak di akhirat kita bukan termasuk orang-orang yang menyesali hidupnya di dunia.
Tema-tema menarik dalam buku ini, di antaranya:
- Terungkapnya penyesalan yang disembunyikan.
- Penyesalan para pengagum harta Qarun.
- Penyesalan orang-orang yang enggan berinfak.
- Penyesalan para pendusta kenabian.
- Penyesalan kaum Ashhâb Al-Syimâl.
[Mizan Publishing, Mizania, Islam, Ibadah, Hidup, Indonesia]
Oceny i recenzje
O autorze
Dr. Muhammad Widus Sempo, M.A. lahir di Maccini, Soppeng, Sulawesi Selatan, 18 Juli 1981.
Pimpinan Pesantren Raudhatul Fitrah, Lambolo, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Jenjang Pendidikan:
Madrasah Aliyah : Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Pattojo pada 1999 M.
B.A. : Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Quran pada 2003/2004.
M.A. : Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Quran pada 2009/2010 dengan tesis “Respons Al-Quran terhadap Ijtihad Rasul Saw (Perspektif Ushul Fikih & Tafsir)”.
Ph.D. : Universitas Al-Azhar, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Quran pada 2013 dengan disertasi “Pengaruh Sistematika Struktur Al-Quran terhadap Tafsir Abi Suud Al-Imadi (w. 982 H) (dari awal Surah Al-Mâ’idah sampai akhir Surah Al-An‘âm).”
Buah Pena Penulis:
• Dua tulisan dalam“Visi Emansipatoris Al-Qur’an Perspektif Said Nursi” yang diprakarsai Forum Studi Al-Qur’an (FORDIAN) dan Cultural Turkish Society, yaitu “Badiuzzaman Said Nursi: Siapa dan Mengapa” dan “Visi Emansipatoris Said Nursi dalam Menanggulangi Kemiskinan”.
• Artikel berbahasa Arab dengan judul “ModelModel dan Metode Ijtihad Rasul Saw.” yang dimuat dalam jurnal Az-Zahra di bawah pengawasan Fakultas Dirasat Islamiyah, Universitas Islam Negeri Ciputat Jakarta.
• Cokontributor pada buku The Great Qur’an: Referensi Terlengkap Ilmu-Ilmu Al-Quran (Maghfirah Press).
• Sejak Maret 2014, penulis menjabat pensyarah (foreigner lecturer) di Fakulti Al-Quran dan Sunnah, Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Negeri Sembilan.
Penulis dapat dihubungi melalui:
Facebook : Fayyadh Muhammmad Widus
Twitter : Muhammad Widus
Website : http://muhammadwidussempo.
E-mail : widoes81@yahoo.co.id
