Teman-teman tahu tidak, apa saja yang mereka dapatkan ? Ayo ikuti keseruan perjalanan mereka dalam mencari pesawat sederhana.
SUDOMO, S.Pt. Seorang pencinta formula fisika, gejala alam semesta, dan rangkaian kata yang cinta mati dengan serpihan surge di bumi - Pulau Lombok ini awalnya menulis hanya untuk menumpahkan kegelisahan ide-ide di kepala. Ia meyakini, bahwa pada akhirnya akan besar dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar. Karenanya ia berusaha terus menjadi manusia pembelajar melalui berbagai kompetisi menulis. Pemilik kumpulan flash fiction Cermin (2011) dan beberapa antologi bersama penulis lain, The Coffeeshop Chronicles (2012), Dong Ayok ke Lombok! (2012), Dear Mama (2013), Hororis Causa (2016), Di Penghujung Pelukan (2017), dan Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! (2018) ini bisa dikenali lewat kata di blog pribadinya http://bianglalakata.
Lalu Ade Sukmajayadi. Pria kelahiran Ubung Lombok Tengah tanggal 27 Februari 1999 ini sejak sekolah menengah memiliki hobi menggambar dan mendesain. Di sela-sela kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bumigora Mataram, juga menjalani profesi sebagai Desainer dan Ilustrator Freelance. Kenali karyanya di Instagram @Laluuu_adeee.