CEGAH KORUPSI DENGAN PENDEKATAN GRC

·
· Penerbit Andi
4.8
ការវាយតម្លៃ 8
សៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិច
224
ទំព័រ

អំពីសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកនេះ

"Corruption is universally disapproved yet universally prevalent" - Hess & Dunfee

Perilaku "korup" bisa terjadi karena kita semua berpotensi untuk berperilaku korup. Kebiasaan membentuk rantai budaya yang menjebak semua orang dalam lingkaran korupsi yang didukung oleh pola pikir everybody is doing the same. Di sisi lain, persepsi inilah dan persepsi tentang apa yang dianggap "korup" berdampak signifikan terhadap pembentukan budaya korupsi di suatu komunitas. Oleh karena itu, generasi muda perlu terlibat karena memiliki peran penting dalam memutuskan rantai budaya perilaku korup.

Buku Cegah Korupsi dengan Pendekatan GRC hadir untuk memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pemahaman yang komprehensif melalui pendekatan konsep Governansi, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (GRC) dalam mencegah korupsi, dengan cara bersinergi dengan generasi milenial. Buku ini merupakan langkah strategis dan sarana komunikasi efektif bagi generasi milenial yang kelak berperan penting dalam jejaring birokrasi dan bisnis di Indonesia.

ការដាក់ផ្កាយ និងមតិវាយតម្លៃ

4.8
ការវាយតម្លៃ 8

អំពី​អ្នកនិពន្ធ

Mas Achmad Daniri adalah Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (2004–2019), tokoh eksekutif senior yang berpengalaman di pasar modal dan industri manufaktur, serta memiliki rekam jejak yang dapat diverifikasi dalam memperkenalkan dan menerapkan teknologi informasi di industri pasar modal. Daniri ahli dalam bidang pasar modal, governansi korporat (GCG) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Daniri memiliki pengalaman dan kesuksesan memimpin Bursa Efek (meski dalam kondisi keuangan sulit) dengan menjadi Direksi Bursa Efek Jakarta (1991-1999) dan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta (1999-2002). Daniri berpengalaman dalam perencanaan dan pengembangan regulasi pasar modal. Selain itu, Daniri juga sangat berpengalaman dalam pengembangan sumber daya manusia, governansi korporat, dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan melalui pendekatan manfaat bersama (Creating Shared Values-CSV). Pada tahun 2013-2017, Daniri dipercaya sebagai Anggota Komite Etik Otoritas Jasa Keuangan.

Daniri juga merupakan pemrakarsa pemberdayaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris pada perusahaan tercatat di Bursa Efek, dengan mensyaratkan keberadaan Komisaris Independen dan pembagian tugas komisaris melalui komite-komite. Saat ini, konsep Komisaris Independen telah diadopsi tidak hanya di pasar modal, tetapi juga di perbankan, Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dan Badan Usaha Milik Negara. Prestasi Beliau yang juga terbukti adalah dalam menyosialisasikan konsep governansi korporat serta konsep dan praktik berbisnis secara beretika melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pada saat berkiprah di Kadin Indonesia, sebagai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Etika Bisnis dan Corporate Governance, Daniri aktif membentuk dan mengampanyekan Komunitas Pengusaha Anti-Suap (KUPAS). Pada tahun 2019, saat GRC Summit dianugerahi Lifetime Achievement Award in Governance, Risk Management and Compliance (GRC). Sementara itu, pada tanggal 11 Agustus 2020 bersama para pegiat antisuap dan korupsi, Daniri menjadi salah satu Deklarator Collective Action Against Corruption Indonesia.

Kini, Mas Achmad Daniri menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Chubb General Insurance Indonesia, Komisaris di PT Panasonic Manufacturing Indonesia, pendiri PT Mitra Bhadra Consulting, dan Ketua Asosiasi GRC.

Karya, publikasi, dan tulisan Mas Achmad Daniri telah banyak memberi dampak positif bagi Indonesia. Telah banyak artikel yang dimuat di media cetak maupun elektronik. Bukubukunya yang berjudul Good Corporate Governance, Konsep dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia (2005) dan LEAD BY GCG (bahasa Indonesia tahun 2014 dan bahasa Inggris Desember tahun 2016), merupakan buku best-selling yang berkontribusi signifikan bagi perkembangan GCG di Indonesia. Secara khusus di tahun 2017 Daniri menerbitkan buku dengan judul Cegah Bahaya Laten KORUPSI, Manual Anti Suap untuk UKM.


Esther Roseline merupakan sosok anak muda yang mendedikasikan ilmu dan usia mudanya untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara yang dicintainya, Indonesia. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan dengan predikat Magna Cum Laude, Esther mengemban karier dengan bekerja di kantor hukum Hendra Soenardi, kemudian di Budidjaja International Lawyers.

Tidak ingin hanya berhenti di bidang hukum, Esther mulai mendalami spesialisasinya di bidang fraud dan menjadi seorang Fraud Expert & Analyst untuk perusahaan asing, Finders Resources, Ltd. Esther bekerja bersama dengan detektif senior Australia dalam mendeteksi, memecahkan, dan mencegah kasus fraud, kemudian mengawasi serta membangun sistem anti-fraud. Sejak saat itu, Esther mulai menemukan passion-nya di bidang fraud, dan kemudian di usianya yang masih 23 tahun, lulus menjadi Certified Fraud Examiner, sebuah pendidikan bergengsi di bidang fraud yang berbasis di Amerika Serikat. Tidak berhenti sampai di situ, Esther kembali memperlengkapi dirinya dan meraih Professional Certificate in Data Science dari Harvard University (HarvardX).

Esther juga menjabat sebagai Deputi Direktur Konsultan Anti-Fraud di Bibit Samad Rianto Center. Selain itu, Esther bergabung sebagai expert (ahli) untuk United Kingdom Embassy Anti-Corruption Programme (Expert Group). Esther juga bekerja sebagai konsultan secara independen di bawah entitas Awesome Consulting; dan dalam upaya mendukung start-up Indonesia, Esther juga merupakan Co-Founder dari Kontrakmu.com. Pada tahun 2018, Esther menjadi peserta pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia dalam rangka “Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia: Making Indonesia 4.0.” Sejak saat itu, Esther aktif menjadi konsultan bidang Machine Learning and Law (pengolahan data) untuk Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

Meski usianya masih sangat muda, Esther telah menjadi pembicara dan pelatih di banyak inhouse training, workshop dan acara eksekutif, serta telah dipercaya untuk memimpin beberapa project, baik project dari pemerintah maupun dari perusahaan swasta. Esther juga menjadi salah satu Dewan Juri dalam ajang penghargaan Top GRC Awards 2020. Tulisan, artikel, dan makalah Esther telah dipublikasikan di banyak media dan jurnal terkemuka, seperti Asia Pacific Fraud Journal, The Jakarta Post, Tempo, SWA, dan hukumonline.com. Buku pertama Esther yang telah diterbitkan, yaitu Koruptor Go To Hell: Gurita Korupsi di Indonesia yang ditulisnya bersama Bibit Samad Rianto (ex-pimpinan KPK), mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan/sektor, termasuk oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang secara resmi memberikan kata pengantar dalam buku tersebut. Untuk prestasinya, Esther terpilih menjadi salah satu Top 10 British Council Future Leaders. Di kancah internasional, Esther sudah menjadi salah satu Pembicara termuda dalam acara bergengsi 2020 ACFE Fraud Conference Asia-Pacific. Kisah serta profil hidup Esther yang diakui inspiratif sebagai sosok Milenial Antikorupsi telah diangkat oleh beberapa media ternama, seperti Majalah Top Business, Kantor Berita Nasional (Antara TV bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dan Radio Republik Indonesia.


វាយតម្លៃសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកនេះ

ប្រាប់យើងអំពីការយល់ឃើញរបស់អ្នក។

អាន​ព័ត៌មាន

ទូរសព្ទឆ្លាតវៃ និង​ថេប្លេត
ដំឡើងកម្មវិធី Google Play Books សម្រាប់ Android និង iPad/iPhone ។ វា​ធ្វើសមកាលកម្ម​ដោយស្វ័យប្រវត្តិជាមួយ​គណនី​របស់អ្នក​ និង​អនុញ្ញាតឱ្យ​អ្នកអានពេល​មានអ៊ីនធឺណិត ឬគ្មាន​អ៊ីនធឺណិត​នៅគ្រប់ទីកន្លែង។
កុំព្យូទ័រ​យួរដៃ និងកុំព្យូទ័រ
អ្នកអាចស្ដាប់សៀវភៅជាសំឡេងដែលបានទិញនៅក្នុង Google Play ដោយប្រើកម្មវិធីរុករកតាមអ៊ីនធឺណិតក្នុងកុំព្យូទ័ររបស់អ្នក។
eReaders និង​ឧបករណ៍​ផ្សេង​ទៀត
ដើម្បីអាននៅលើ​ឧបករណ៍ e-ink ដូចជា​ឧបករណ៍អាន​សៀវភៅអេឡិចត្រូនិក Kobo អ្នកនឹងត្រូវ​ទាញយក​ឯកសារ ហើយ​ផ្ទេរវាទៅ​ឧបករណ៍​របស់អ្នក។ សូមអនុវត្តតាម​ការណែនាំលម្អិតរបស់មជ្ឈមណ្ឌលជំនួយ ដើម្បីផ្ទេរឯកសារ​ទៅឧបករណ៍អានសៀវភៅ​អេឡិចត្រូនិកដែលស្គាល់។