Cukuplah Kematian Sebagai Pengingatmu

Yanuar Arifin

LAKSANA

Om den här e-boken

“Rasa takut itu berakar pada keinginan laten untuk selalu hidup nyaman, dan rasa takut itu kemudian menjalar kepada berbagai wilayah aktivitas manusia. Esensinya ialah sikap penolakan akan kematian karena kematian itu selalu diidentikkan dengan tragedi, sakit, ketidakberdayaan, kehilangan, dan kebangkrutan hidup.”

—Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2006–2015 Penulis buku Psikologi Kematian

“Ilmu dengan segala alatnya tidak dapat menjangkau alam maut dan sesudahnya. Sekian banyak ilmuwan menghabiskan hidupnya untuk mengetahui rahasia maut, tetapi maut mengunjunginya ketika ia baru tiba di pantai samudra hakikat.”

—M. Quraish Shihab, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 1992–1998 Penulis kitab Tafsir Al-Mishbah

Mati merupakan hal yang pasti akan dialami oleh makhluk yang bernyawa. Namun, apa yang kita ketahui tentang mati? Apakah kita memang telah mengetahui “mati” dengan benar? Atau, jangan-jangan kita keliru dalam memahami “mati”?

Nah, di sinilah pembahasan mengenai kematian, baik itu pengertiannya maupun peran dan fungsi kematian bagi kita. Selain itu, di sini pun dilengkapi dengan pembahasan mengenai hal-hal yang mesti kita siapkan dalam rangka menyongsong kematian. Dan, bukankah membaca buku ini menjadi amat penting?

Segera milikilah buku ini. Sebab, kita pun akan banyak belajar mengenai hal-hal yang perlu kita lakukan dan kita hindari, agar kematian kita pun, kelak, merupakan kematian yang indah. Selamat membaca!