English Missions: 35 Missions to Rescue Your English

Karlina Denistia

Mai 2016 · Bentang B first

Über dieses E-Book

Kamu sedang menggenggam sebuah manual untuk menaklukkan misi memberantas berbagai masalah dan rasa canggung dalam menggunakan bahasa Inggris. Dalam perjalanan, kamu akan membutuhkan:

#1 The Ammunitions
You might need: pensil/pulpen/spidol berwarna, kamus, mata yang sehat serta pikiran tenang. Cari posisi yang paling nyaman. Nggak kalah penting, kamu bisa ajak adik, kakak, atau gebetan untuk jadi partner dalam menyelesaikan misi-misi dalam buku ini.

#2 Courage stocks
Kerap kesulitan mempresentasikan ide dan gagasan dalam bahasa Inggris? Canggung tiap mau ngajak dan menjawab obrolan? Grammar skill masih berantakan, padahal harus menulis status di media sosial, surat, atau essai untuk keperluan akademik dan pekerjaan? Yes, this book will gives you more courage stocks to get the missions done, plus some tips, tricks, and cheat briefs. Wuih, jadi semakin seru, ya!

#3 Share your achievement
Kalau udah berhasil menyelesaikan misi per satu ... jangan lupa share komentar/foto kamu ke akun twitter penulis @karlinakuning,@megawuland, dan @bentangpustaka ya! Sertakan hashtag #EnglishMissions supaya seluruh dunia tahu kalau kamu sudah sukses “Rescuing Your English”. 

Selamat berpetualang dan semangaaattt!!!

[Mizan, Bentang Pustaka, Bahasa, Panduan Belajar, English, Bahasa Inggris, Muda, Indonesia]

Autoren-Profil

Karlina Denistia saat ini sedang menyelesaikan studi S-3 di Eberhard Karls Tuebingen Universität, Jerman. Ia adalah pengajar Bahasa Inggris berpengalaman, sekaligus pendiri Yogyakarta Coin A Chance! Karlina memiliki passion untuk selalu berbagi, yang mengantarkannya pada ide video pembelajaran #easyenglish via Youtube yang sekarang sudah menjadi DVD dan tersebar di berbagai sekolah di Indonesia.
Mega Wulandari adalah pengajar Bahasa Inggris berpengalaman yang selama lima tahun lebih ia berkiprah di bidang Pengajaran Bahasa Inggris untuk mahasiswa dan profesi. Kini ia menjadi Dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sanata Dharma. Ia percaya bahwa dengan menjadi dosen, ia berkesempatan untuk berkontribusi untuk kemajuan negeri ini.