Kalau Istiqamah Nggak Bakal Takut, Nggak Bakal Sedih

· Noura Books
4,4
18 iritzi
Liburu elektronikoa
208
orri

Liburu elektroniko honi buruz

Ada orang yang ketika di kampungnya rajin shalat, tetapi begitu merantau malah tidak shalat. Ada yang di kampungnya nggak mau maksiat, tetapi ketika keluar kampung, apalagi ke luar negeri, jadi berani bermaksiat. Orang yang istiqamah, baik merantau ke Hongkong atau ke Makkah, sikap dan perilakunya sama saja—tetap dan selalu taat kepada Allah. Karena baik di Makkah, New York, Hongkong, London—di manapun, kita selalu dalam pengawasan Allah.

Belajar hadis dari Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A. bagai menikmati santapan renyah. yang bisa dinikmati bahkan untuk orang awam. Bahasa yang digunakan dan contoh-contoh ringan yang diberikan dalam ceramah-ceramahnya, memudahkan audiens memahami berbagai topik hadis yang dibahasnya. Kutipan di atas, misalnya, adalah salah satu petikan ceramah ketika membahas hadis tentang istiqamah.

Buku yang ada di tangan pembaca adalah kumpulan dakwah beliau di beberapa masjid. Untuk buku ini, kami memilih topik-topik yang ringan, seperti ikhlas, yakin, tawakal, dan niat.

[Mizan, Noura Books, Nourabooks, Agama, Islam, Akhlak, Muslim, Indonesia]

Balorazioak eta iritziak

4,4
18 iritzi

Egileari buruz

Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A. lahir di Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952. Cita-citanya untuk belajar di sekolah umum tidak terlaksana, karena setelah tamat SMP dia harus mengikuti arahan orangtuanya, belajar di Pesantren. Pada 1966-1969, beliau nyantri di Pondok Seblak Jombang sampai tingkat Tsanawiyah, lalu di Pesantren Tebu Ireng Jombang, di samping beliau juga belajar di sekolah formal hingga Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari. Di Pesantren, dia menekuni kitab-kitab kuning di bawah asuhan para kiai sepuh, antara lain Al-Marhum K.H. Idris Kamali, Al-Marhum K.H. Adlan Ali, Al-Marhum K.H. Shobari, dan Al-Musnid K.H. Syansuri Badawi. Di Pesantren itu juga, dia mengajar Bahasa Arab, sampai awal 1976.

Pada 1976, dia melanjutkan ke Fakultas Syariah Uni­versitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia, hingga tamat dengan mendapatkan ijazah license, 1980. Masih di kota yang sama, beliau berhasil menyelesaikan S2 di Universitas King Saud, Jurusan Tafsir dan Hadis, 1985. Pada tahun yang sama, beliau pulang ke tanah air dan mengajar di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), Institut Studi Ilmu Al-Quran (ISIQ/PTIQ), Pengajian Tinggi Islam Masjid Istiqlal, Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) Al-Hamidiyah, dan IAIN Syarif Hidayatullah. Pada 1989, bersama keluarganya, beliau mendirikan Pesantren Darus Salam di tempat kelahirannya. Pada Desember 2005-22 Januari 2016 menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal ke-4 menggantikan K.H. Nasrullah Djamaluddin. Pada 28 April 2016, beliau wafat di usia 64 tahun.[]

Baloratu liburu elektroniko hau

Eman iezaguzu iritzia.

Irakurtzeko informazioa

Telefono adimendunak eta tabletak
Instalatu Android eta iPad/iPhone gailuetarako Google Play Liburuak aplikazioa. Zure kontuarekin automatikoki sinkronizatzen da, eta konexioarekin nahiz gabe irakurri ahal izango dituzu liburuak, edonon zaudela ere.
Ordenagailu eramangarriak eta mahaigainekoak
Google Play-n erositako audio-liburuak entzuteko aukera ematen du ordenagailuko web-arakatzailearen bidez.
Irakurgailu elektronikoak eta bestelako gailuak
Tinta elektronikoa duten gailuetan (adibidez, Kobo-ko irakurgailu elektronikoak) liburuak irakurtzeko, fitxategi bat deskargatu beharko duzu, eta hura gailura transferitu. Jarraitu laguntza-zentroko argibide xehatuei fitxategiak irakurgailu elektroniko bateragarrietara transferitzeko.