Kebijakan Sistem Pengeluaran Kas Negara pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

· Direktorat Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan
E-book
125
Pages

À propos de cet e-book

Sejak tahun 2007, penunjukan Bank Operasional I (BO I) dilakukan melalui lelang terbuka di antara bank pemerintah dan bank pembangunan daerah yang berminat menjadi BO I KPPN. Bank pemenang lelang akan menjadi BO I suatu KPPN selama periode tiga tahun yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Rekening BO I yang bersaldo nihil merupakan perwujudan konsep Treasury Single Account (TSA) pada sisi pengeluaran negara.

Untuk periode kedua, sejak tahun 2010, terpilih delapan bank umum yang menjadi mitra KPPN, yang terdiri atas tiga bank pemerintah dan lima bank pembangunan daerah. Seiring dengan akan berakhirnya periode kedua pada Desember 2011, maka diperlukan langkah-langkah persiapan pengadaan bank yang akan menjadi penyalur pembayaran dari pemerintah untuk tahun 2013.

Sementara itu, di tahun yang sama Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) akan diimplementasikan secara penuh. Salah satu konsep yang dikembangkan pada SPAN adalah electronic fund transfer (EFT) di mana transaksi pemerintah, khususnya pembayaran, akan dilakukan melalui sarana elektronik secara tersentralisasi.

Kedua hal tersebut menjadi latar belakang perlunya penyusunan kebijakan baru bank operasional untuk periode yang akan dimulai sejak tahun 2013.

À propos de l'auteur

Dody Dharma Hutabarat meraih gelar Ph.D. in Public Administration dari University of Illinois at Chicago Amerika Serikat pada tahun 2018 dengan konsentrasi manajemen keuangan dan manajemen publik. Topik disertasinya terkait dengan dampak eksploitasi migas melalui teknologi hydraulic fracturing terhadap penerimaan negara di Amerika Serikat. Pendidikan S2 diselesaikan di University of Glasgow, United Kingdom tahun 2008 dengan konsentrasi International Finance and Economic Policy.

Saat ini Dody bertugas di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Aktivitas Dody saat ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan sistem perbendaharaan. Dody menjabat sebagai Editor in Chief pada Jurnal Indonesian Treasury Review dan Jurnal Manajemen Perbendaharaan.

Di tahun 2019, Dody melakukan penelitian untuk mengembangkan arsitektur pembayaran digital dan marketplace untuk transaksi pemerintah dan ditunjuk sebagai Koordinator Subtim Proses Bisnis pada Tim Kerja Pengembangan Marketplace di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Hasil penelitian tersebut telah dituangkan pada sebuah buku dengan judul “Marketplace Pemerintah: Kerangka Teori dan Operasional Pengembangan dan Implementasi Marketplace Pemerintah di Indonesia”. Arsitektur yang Dody susun menjadi dasar pengembangan aplikasi DigiPay marketplace pemerintah yang dikembangkan Direktorat Pengelolaan Kas Negara bersama Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia. Aplikasi tersebut telah digunakan pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan tidak kurang dari 700 satuan kerja di seluruh Indonesia.

Jabatan terakhir sebelum melanjutkan studi S-3 adalah Kepala Seksi Transformasi Proses Bisnis Eksternal III pada Direktorat Transformasi Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dody bertanggung jawab atas pengembangan modul manajemen kas pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), serta pembangunan interkoneksi SPAN - Bank Indonesia dan bank umum.

Pada tahun 2011, Dody menggagas ide dan melakukan penelitian tentang tanda tangan digital untuk dokumen elektronik pada transaksi pemerintah, dan menjadi ketua tim pengembangan pada tahun yang sama. Atas gagasannya ini, pada tahun 2015, Dody mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan atas inovasi tanda tangan digital untuk transaksi keuangan pemerintah. Kisah inspiratif Dody dalam mengembangkan tanda tangan digital telah dimuat pada buku Karena Kita Garda yang diterbitkan Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, pada tahun 2010, Dody juga melakukan penelitian tentang pemanfaatan kartu kredit sebagai bagian dari sistem pembayaran pemerintah dan menjabat sebagai ketua tim uji coba pemanfaatan kartu kredit untuk belanja pemerintah pada Direktorat Transformasi Perbendaharaan melalui kerja sama dengan Bank Negara Indonesia. Uji coba ini menjadi cikal bakal Kartu Kredit Pemerintah saat ini.

Dody mendapatkan sejumlah penghargaan internasional yaitu American Indonesian Cultural and Educational Foundation Award (2015), Chicago Consular Corps Award (2014), dan the British Chevening Award dari the Foreign Commonwealth Office United Kingdom (2007) atas upayanya melakukan transformasi dan inovasi birokrasi di Indonesia.

Fokus riset Dody terkait dengan manajemen keuangan publik, kebijakan fiskal, dan teknologi. Dody telah menghasilkan dua buah buku dan 23 research papers dan policy articles. Hasil penelitiannya telah dipresentasikan pada beberapa konferensi internasional, seperti Association for Budgeting and Financial Management (ABFM), Association for Public Policy Analysis and Management (APPAM), Midwest Public Affairs Conference (MPAC), Regional Economic Models (REMI) Conference, dan Federation of Tax Administrators Revenue Estimation and Tax Research Conference di Amerika Serikat.

Dody telah menikah dan dianugerahi dua orang putra. Dody dapat dihubungi melalui email: dody.hutabarat@live.com.

Donner une note à cet e-book

Dites-nous ce que vous en pensez.

Informations sur la lecture

Smartphones et tablettes
Installez l'application Google Play Livres pour Android et iPad ou iPhone. Elle se synchronise automatiquement avec votre compte et vous permet de lire des livres en ligne ou hors connexion, où que vous soyez.
Ordinateurs portables et de bureau
Vous pouvez écouter les livres audio achetés sur Google Play à l'aide du navigateur Web de votre ordinateur.
Liseuses et autres appareils
Pour lire sur des appareils e-Ink, comme les liseuses Kobo, vous devez télécharger un fichier et le transférer sur l'appareil en question. Suivez les instructions détaillées du Centre d'aide pour transférer les fichiers sur les liseuses compatibles.