Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Pembesaran Ikan Lele

Abdullah Munzir · Siti Aisyah

iun. 2024 · Yayasan Tri Edukasi Ilmiah

Despre această carte electronică

Budidaya ikan lele telah menjadi salah satu sektor perikanan yang sangat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat, terutama di pedesaan. Namun, salah satu tantangan utama dalam budidaya ikan lele adalah pemilihan lahan yang sesuai. Pemilihan lahan yang tepat sangat penting karena kualitas tanah dan air secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan lele. Buku ini menyajikan berbagai informasi mengenai kriteria dan parameter kesesuaian lahan untuk budidaya ikan lele, Jarak lokasi budidaya dari sarana transportasi, Jarak lokasi budidaya dari sumber air, Kelerengan, Jenis tanah, Guna lahan, Ketinggian Kawasan, Bencana banjir, Bencana longsor. Kami berharap buku ini dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi pembaca dalam mengembangkan budidaya ikan lele secara lebih efektif dan berkelanjutan. Kami juga menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. 

Despre autor

Dosen Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta Penulis lahir di Banjar Lawas, 11 Mei 1960. Sebagai Siswa Teladan SMA N 2 Pekanbaru, mendapat undangan kuliah di IPB University, selesai S1 pada Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (1984). Ia menyelesaikan S2 di Unand (1995) dan meraih gelar “Doktor der Agrarwissenchaften” (Dr sci agr) ekivalen Ph.D pada Program S3 University of Hohenheim di Stuttgart, Jerman (2001) melalui dukungan beasiswa DAAD Jerman. Munzir seorang aktivis organisasi intra dan ekstra kampus antara lain Pimpinan Majalah OSIS dan Senat Mahasiswa, Sekretaris HMI Cabang Bogor dan Sekretaris Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Riau di Bogor. Ia pernah bekerja pada Dinas Perikanan Provinsi Riau di Pekanbaru dan semi magang pada Kantor Pusat German International Cooperation (GIZ) di Eschborn, Frankfurt.

Dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Sains, Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat Penulis lahir di Palembang tanggal 27 Mei 1995. Penulis Menyelesaikan pendidikan S1 pada Jurusan Budidaya Perairan pada tahun 2016 dan melanjutkan S2 pada Jurusan Pengelolaan Sumaberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan di Universitas Bung Hatta dan tamat pada tahun 2018. Penulis menekuni penelitian dan Menulis pada bidang Manajemen Sumberdaya Perairan dan Sosial Bisnis Perikanan. Selain menjadi seorang dosen, penulis juga aktif pada kegiatan wirausaha pengolahan produk perikanan di Kota Padang. Penulis juga aktif dalam beberapa komunitas diantaranya yaitu menjadi Pembina Komunitas Pecinta Mangrove di di UNU Sumbar, Kepala Bidang Sumberdaya Manusia pada Ikatan Duta GEMARIKAN Provinsi Sumatera Barat.