Kue Bangke TBM untuk Ibu Hamil KEK

Lydia Fanny · Thresia Dewi Kartini B.

Dec 2022 · Penerbit NEM

About this ebook

Ibu hamil dengan lingkar lengan atas <23,5 cm memiliki risiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang diprediksi dapat memengaruhi berat bayi yang akan dilahirkan. Masalah gizi pada ibu hamil KEK ditangani dengan pemberian makanan tambahan berupa jajanan atau kue, sebagai camilan bergizi. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan asupan zat gizi makro dan mikro. Salah satu produk lokal dari Provinsi Sulawesi Selatan adalah kue bangke yang berbahan dasar tepung sagu. Kue bangke ini dikembangkan dengan mensubstitusi tepung beras merah ke dalam bahan kue bangke. Tujuannya untuk meningkatkan kadar zat gizi dari kue bangke yang selama ini hanya kaya karbohidrat, sehingga kue bangke substitusi tepung beras merah dapat dipakai sebagai alternatif makanan tambahan selain biskuit pabrikan yang selama ini diberikan sebagai PMT Pemulihan bagi ibu hamil KEK.

Buku ini akan membahas mulai dari pembuatan kue bangke substitusi tepung beras merah, kadar zat gizinya, keamanan pangan dari produk, daya terima sampai pada intervensi pada ibu hamil dengan KEK untuk melihat kadar retinol, ferritin dalam serum, dan berat badan lahir bayi. Semuanya akan dipaparkan dengan jelas dan runtut yang disajikan dengan bahasa yang sederhana. Harapannya melalui tulisan dalam buku ini akan menjadi bahan untuk menambah pengetahuan pembaca dan sebagai alternatif dalam mengambil kebijakan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK.

About the author

Dr. Lydia Fanny, DCN., M.Kes., lahir di Maros, 17 November 1968. Saat ini penulis tinggal di Sudiang, Makassar. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari D-III di Akademi Gizi Makassar (lulus 1991), D-IV Gizi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (lulus 1998), S-2 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta (lulus 2003), dan S-3 Universitas Airlangga Surabaya (lulus 2016) dengan spesialisasi gizi klinik. Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga menjadi Konselor Laktasi dan Konselor PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) sejak tahun 2005 sampai sekarang. Aktivitas penulis saat ini mengajar pada Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar yang mengampu beberapa mata kuliah seperti Ilmu Gizi Dasar, Gizi Klinik, Gizi dalam Daur Kehidupan, Dietetik Penyakit Tidak Menular, dan Penyakit Infeksi. Penulis juga merupakan peneliti dan pengabdi masyarakat sejak tahun 2005 hingga sekarang. Penulis merupakan Ketua Prodi D-IV Gizi tahun 2010-2018 dan sebagai Sekretaris Jurusan Gizi tahun 2020-2022. Penulis tercatat sebagai pengurus DPD Persagi Sulsel sejak 2020 hingga sekarang. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [e-mail].

Thresia Dewi Kartini B., SKM., M.Si., lahir di Mataram, 20 April 1972. Merupakan dosen tetap di Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi. Penulis menyelesaikan pendidikan dari TK YPRU Mataram (1979) sampai SMA di Mataram (1991). Selanjutnya masuk di Pendidikan Ahli Madya (PAM) Gizi Mataram (1995), S1 di FKM Unair Surabaya (2002), dan menyelesaikan S2 di Gizi Masyarakat Undip Semarang (2008). Pengalaman bekerja diawali bertugas sebagai asisten dosen di Akademi Gizi Depkes Mataram (1995-2003), selanjutnya menjadi dosen dengan jabatan fungsional mulai dari asisten ahli sampai lektor di Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi (2004-2022). Penulis mengampu beberapa mata kuliah seperti Gizi Kuliner, Gizi dalam Daur Kehidupan, Gizi Olahraga, Epidemiologi Gizi, Ilmu Teknologi Pangan dan Sensori Pangan. Penulis aktif melakukan penelitian sejak tahun 2018 sampai sekarang, yang berkaitan dengan produk pangan lokal, seperti Cokibus Cookies TBM, Cookies Dakameal, Es Krim Traya, dan Minuman isotonik Biunik. Penulis tercatat sebagai pengurus DPD Persagi Sulsel sejak 2010 hingga sekarang dan sebagai anggota ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) mulai 2019 sampai sekarang. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [e-mail].