Rasa cintanya teramat besar dna rasanya dia tidak percaya kalau suaminya telah tiada akibat kecelakaan pesawat. Suaminya pergi meninggalkan dirinya yang pada saat itu tengah mengandung benih cinta mereka.
Demi putrinya Ify bertahan. Seluruh hidupnya dia serahkan hanya untuk putri tercintanya. Bahkan dia tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Sekalipun banyak laki-laki yang terang-terangan menyukainya.
Hingga suatu saat, saat dia melamar pekerjaan di sebuah perkantoran. Dia terkejut saat melihat rupa bosnya yang begitu mirip sang suami yang telah tiada. Perasaannya tentu tak karuan karena seolah melihat sang suami kembali.
Dia kerap seolah merasa cemburu saat bosnya itu berduaan dengan tunangannya di dalam ruang kerjanya. Hal itu tidak lain karena dia merasa bosnya itu suaminya. Padahal sang bos, nyatanya tidak mengenali dirinya sama sekali.