Kematian Sekolah Swasta

· ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
1 review
Ebook
218
Pages

About this ebook

Buku ini berisi cerita sendu dari sekolah-sekolah swasta yang seolah tengah sekarat. Mereka sedang berupaya keras mempertahankan diri untuk tetap eksis di tengah gelombang liberalisasi yang menggila. Mereka menjadi sekolah marginal karena keberadaannya dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Masyarakat pun memandang sinis sekolah-sekolah tersebut.

Mereka termarginalkan karena kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada mereka, padahal mereka memiliki posisi dan peran sangat penting. Jasa mereka mendukung keberhasilan pendidikan nasional sangat luar biasa. Mereka dengan susah payah menampung siswa-siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Ini mereka lakukan karena sekolah negeri sering kali enggan menerima siswa tersebut karena berbagai alasan. Sementara, sekolah-sekolah swasta memilih bekerja keras melayani siswa tidak mampu secara gratis tanpa syarat.

Meski buku ini merupakan hasil studi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, namun penulis yakin kondisi serupa dapat dengan mudah ditemukan di daerah lain. Dan, penulis yakin ada kondisi sekolah swasta yang kondisinya lebih parah daripada sekolah-sekolah yang digambarkan dalam buku ini.

Setidaknya, buku ini lahir untuk menyuarakan keluh-kesah sekolah-sekolah swasta. Hanya ada satu harapan mereka: memang mereka beda dengan sekolah negeri, namun keberadaan mereka tidak seharusnya dibedakan, bahkan didiskriminasi.

 

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Nanang Martono adalah staf pengajar sosiologi pendidikan di program studi sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Ia meraih gelar sarjana dari Prodi Sosiologi FISIP Unsoed pada 2003. Tahun 2008 ia menyelesaikan pendidikan master (S2) Sosiologi Universitas Indonesia. Pada Juni 2016, ia menyelesaikan pendidikan doctor dalam bidang sosiologi pendidikan di Université Lumière de Lyon 2 Perancis. Beberapa buku yang telah diterbitkan di antaranya:

1. Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu (RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012).

2. D unia Lebih Indah tanpa Sekolah (Mitra Wacana Media, Bogor, 2014).

3. Sosiologi Pendidikan Michel Foucault (RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014).

4. Sekolah Bukan Penjara (Mitra Wacana Media, Jakarta, 2016).

5. Sekolah Publik vs Sekolah Privat dalam Wacana Kekuasaan,

Demokrasi, dan Liberalisasi Pendidikan (Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 2017). Selain menulis buku, ia juga aktif menulis di beberapa jurnal ilmiah dan media massa nasional dan lokal (Kompas, Republika, Suara Karya, Koran Sindo, Sinar Harapan, Media Indonesia, Suara Merdeka, dan Haluan Padang), menjadi pembicara dalam seminar bertema pendidikan, serta menjadi narasumber dalam

beberapa pelatihan metode penelitian kuantitatif. Korespondensi dengan penulis dapat disampaikan melalui email: nanang_ martono@yahoo.co.id; facebook: Nanang Martono; atau twitter @Nanang_Martono

 

Elis Puspitasari adalah staf pengajar di program studi sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Ia meraih gelar sarjana sosiologi Prodi Sosiologi Fisip Unsoed pada tahun 1992 dan mulai mengajar di almamaternya sejak 1993. Gelar S2 diperoleh dari prodi sosiologi Departemen Sosiologi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1999. Saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral bidang sosiologi di prodi sosiologi UI dengan disertasi “Transformasi Pesantren di Era Informasi: Studi mengenai Hubungan Agen dan Kultur dalam Transformasi Pesantren Tunas Ilmu”. Disiplin ilmu yang ditekuni adalah sosiologi agama dan sosiologi Islam. Beberapa penelitiannya mendapat hibah penelitian dari Dikti, antara lain: “Penguatan Image Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Antiteroris” dan “Model Pencegahan Pengaruh Bahaya Terorisme di Masyarakat Berbasis Pesantren”. Penelitian disertasi doktoralnya berjudul: Transformasi Pesantren di Era Informasi: Studi mengenai Hubungan Agen dan Kultur dalam Transformasi Pesantren Tunas Ilmu. Menulis artikel jurnal dengan judul Pesantren dan Terorisme (Studi tentang Reaksi Pesantren terhadap Stigmatisasi Sarang Teroris) pada jurnal Interaksi

Sosiologi Fisip Unsoed dan Pesantren dan Pencegahan Bahaya Terorisme Pada Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Banyumas pada Jurnal Pembangunan LPPM Unsoed. Ia juga pernah menjadi pemakalah dalam 2017 Asean Symposium of Sociology dengan judul : Boarding School Transformation In The Era of Information: Study of Agent and Culture Relationship in Transformation Boarding School Tunas Ilmu. Pernah menjadi pemakalah pada Konferensi Nasional Sosiologi V di Padang tahun 2016 dengan judul tulisan: Pesantren di Era Informasi: Gerakan Dakwah Pesantren Tunas Ilmu Berbasis Teknologi Informasi. Korespondensi dengan penulis dapat isampaikan melalui email: puspitasari_elis@yahoo.co.id.

 

FX Wardiyono adalah staf pengajar sosiologi pembangunan di program studi S1 sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Ia adalah lulusan

sarjana dari sosiologi FISIPOL UGM dan program pascasarjana sosiologi UGM. “Profil Pasangan Usia Subur Peserta Program KB Desa Kalikidang, Sokaraja, Banyumas”; “Identifikasi Masalah Pemberdayaan dan Keterlibatan Masyarakat dalam Posyandu”; “Strategi Kelangsungan Rumah Tangga Petani dalam Sistem Ketahanan Pangan”; “Sumber Daya Keluarga dan kualitas AnakSD di Kecamatan Cilongok Banyumas”; “Pengembangan Budaya Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa”. Di Prodi S1 Sosiologi, ia dipercaya mengampu beberapa mata kuliah, di antaranya: Pengantar Sosiologi, Sistem Sosial Budaya Indonesia, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi Lingkungan, Manajemen Konflik Sosial, dan Sosiologi Masyarakat Berkembang.

 

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.