Pahami ketentuannya, hindari sanksinya : kupas tuntas sanksi perpajakan

Dwi Rachmad Kurniawan

2020 mai. · uwais inspirasi indonesia

Liburu elektroniko honi buruz

Sistem pemungutan pajak di Indonesia yang menggunakan sistem self-assessment memberikan ‘kebebasan’ bagi Wajib Pajak untuk melaksanakan pemenuhan kewajiban perpajakannya secara mandiri. Hal ini tentu berkonsekuensi bahwa Wajib Pajak harus memahami secara mandiri bagaimana mereka melakukan kewajiban perpajakannya.

Hal yang seringkali tidak disadari oleh Wajib Pajak adalah terkait dengan adanya potensi sanksi yang akan dikenakan kepada Wajib Pajak apabila ada kesalahan atau kekhilafan dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Sanksi yang menunggu Wajib Pajak mulai dari sanksi adminsitrasi berupa denda, bunga, kenaikan, sampai pada sanksi pidana.

Oleh karena itu pemahaman terhadap jenis sanksi perpajakan sangat penting, agar Wajib Pajak lebih hati-hati dan disiplin dalam melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya. Buku "Pahami Ketentuannya, Hindari Sanksinya" ini bermaksud untuk memberikan pembahasan secara komprehensif mengenai sanksi perpajakan. Pembahasan dalam buku ini diurut sedemikian rupa sehingga memudahkan pembaca untuk mencari dan memahami kategori sanksi perpajakan. Pembahasan dalam buku ini juga disertai dengan contoh kasus tiap – tiap sanksi perpajakan agar lebih memudahkan pembaca dalam memahami ketentuan mengenai sanksi perpajakan

Egileari buruz

Dwi Rachmad Kurniawan, S.E., M.Bus.Adv

Saat ini bekerja sebagai Widyaiswara di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan. Sebelumnya pernah mengabdi di Direktorat Jenderal Pajak dari tahun 2002 sampai tahun 2017. Pendidikan terakhir di bidang Master of Business (Applied Finance) diraih di Queensland University of Technology, Australia, dan sebelumnya menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Diponegoro dan Program Diploma III Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN).

Penulis dapat dihubungi melalui email [e-mail]