Pemberdayaan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Sebagai Wujud Pelaksanaan Community Based Corrections Di Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia

Hamja

abr 2015 · Deepublish

Acerca de este libro electrónico

Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak dapat dilepaskan dari cita-cita pembaharuan hukum. Di dalam pernyataan kemerdekaan Bangsa Indonesia itu sekaligus juga terkandung di dalamnya pernyataan

untuk merdeka dan bebas dari ikatan belenggu penjajah hukum kolonial. Ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar1945,bahwa pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia, disamping merupakan rahmat Allah Yang Maha Kuasa juga didorong

oleh keinginan luhur bangsa Indonesia untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas. Keinginan luhur untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas itu ingin dicapai dengan membentuk pemerintah negara Indonesia yang disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar.1 Dengan demikian cita-cita atau keinginan luhur untuk berkehidupan kebangsaan seperti yang diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 itu, bukan sekedar cita-cita untuk berkehidupan berkebangsaan yang bebas, tetapi “berkehidupan yang bebas dalam keteraturan” atau “berkehidupan yang bebas dalam suasana tertib hukum”. Ini berarti proklamasi kemerdekaan seperti terungkap dalam pembukaan Undang-Undang 1945 mengamanatkan juga usaha pembaharuan hukum di Indonesia.2 Usaha untuk memperbaharui kehidupan kebangsaan dalam suasana tertib hukum itu dimulai dengan disusunnya Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.

Buku Pemberdayaan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Sebagai Wujud Pelaksanaan Community Based Corrections Di Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Acerca del autor

Penulis lahir di Cirebon tahun 1967
menyelesaikan sarjana hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Trisakti (USAKTI) Jakarta
tahun 2001, Program Magister Ilmu Hukum Pada
Program Pascasarjana Universitas Trisakti
(USAKTI) Jakarta tahun 2005, dan menyelesaikan
program Doktor pada Program Pascasarjana Ilmu
Hukum Univeristas Islam Bandung (UNISBA
Tahun 2014. 
Sejak tahun 2006 sampai dengan 2014 menjadi dosen tetapFakultas Hukum Universitas Purwakarta, tahun 2014 sampai dengansekarang menjadi dosen tetap pada Fakultas Hukum UniversitasWiralodra Indramayu, baik pada program S1 maupun program
pascasarjana. Selain menjadi dosen tetap pada Fakultas HukumUniversitas Wiralodra, sejak tahun 2006 sampai sekarang menjadidosen mata kuliah Filsafat pada Fakultas Tarbiyah di Sekolah TinggiAgama Islam Shalahudin Al-Ayyubi (STAISA) Jakarta.
Sebagai dosen pada bagian hukum pidana, selain itu penulis bekerja di Kantor Pengacara Hasanudin Misilu, SH dan patnerspernah mengikuti pelatihan sebagai calon Advokat dan beberapa kalitelah berinteraksi dengan kepolisian, kejaksaan dalam mendalami
beberapa perkara dan aktif menulis beberapa jurnal di bidang ilmuhukum.