Secara umum, terdapat lima prinsip dasar pengelolaan kesuburan tanah dalam kaitannya dengan sistem pertanian berkelanjutan, yaitu (a) unsur hara tanah yang terangkut oleh tanaman harus diganti/ditambahkan, (b) kondisi fisik tanah harus dipertahankan, yang dalam hal ini berarti bahwa kandungan humus (bahan organik tanah) harus tetap atau meningkat, (c) harus tidak ada pertumbuhan gulma, hama dan penyakit, (d) harus tidak ada peningkatan kemasamam tanah atau konsentrasi unsur beracun, dan (e) erosi tanah harus dikendalikan agar sama atau lebih kecil dari kecepatan pembentukan tanah.
Buku Pengelolaan Kesuburan Tanah ini selain menyajikan uraian tentang dasar dan konsep kesuburan tanah, juga menyajikan uraian tentang praktek pengelolaan kesuburan tanah, khususnya di daerah tropika basah seperti Indonesia. Beberapa teknik/praktek pengelolaan kesuburan tanah yang disajikan dalam buku ini pada umumnya mudah dilakukan oleh petani/pengelola lahan pertanian untuk perbaikan kualitas dan kuantitas produksi pertanian.
Eko Handayato adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang mengabdi sejak tahun 1978. Gelar sarjana pertanian diperoleh pada tahun 1977. Pada tahun 1984 memperoleh gelar Master of Science dari University of Adelaide. Doktor of Philosophy diperoleh dari Imperial Collage,University of London pada tahun 1994. Pada buan Desember 1998 diangkat menjadi guru besar di Universitas Brawijaya. Beberapa hasil penelitianya dalam bidang kesuburan, biologi, dan fitormediasi telah diterbitkan di berbagai Jurnal Nasional dan Internasional serta buku Soil Management in Sustainable agriculture, Driven by Nature: Plant Litter Quality and Decomposition, dan Biologi Tanah: Landasan pengolaan tanah sehat.
Nurul Maddarisna adalah dosen tetap di Fakultas Pertanian Universitas Wisnu Wardhana, Malang sejak tahun 1994.Gelar sarjana pertanian diperoleh dari fakultas pertanian, Universitas Brawijaya pada tahun 1994. Pada tahun 2009 memperoleh gelar Magister pertanian dari Universitas Brawijaya,dan pada tahun 2014 memperoleh Doktor Ilmu Pertanian dari Universitas Brawijaya .Beberapa hasil penelitianya dalam bidang pengelollan kseuburan tanah dan reklamasi tanah telah diterbitkan di berbagai Jurnal Nasional dan Internasional.
Amrullah Fiqri Memperoleh gelar sarjan pertanian dari Fakultas pertanian, Universitas Mataram pada tahun 2012. Pada tahun 2016 memperoleh gelar Magister pertanian, dari Universitas Brawijaya. Pengalaman peneltian pengelolaan kesuburan tanah pada lahan bekas tambang skala kecil diawali di Lombok bersama dengan peneliti dari Massey University, Universitas Mataram, Universitas Brawijaya dan Chinese Academy of Science yang berkolaborasi dengan International Research centre for the Management of Degraded and Mining Lands.