Perawatan Paliatif Pada Pasien Covid-19

Christantie Effendy

जुलै २०२२ · UGM PRESS

या ई-पुस्तकाविषयी

Pasien dengan kasus COVID-19 membutuhkan perhatian serius baik dari pemerintah maupun dari tenaga kesehatan. Perawatan pasien COVID-19 membutuhkan kemampuan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan menerapkan berbagai kompetensi untuk dapat menyelesaikan masalah pasien. Berbagai sumber dan bukti ilmiah menunjukkan bahwa pasien dengan COVID-19 mengalami berbagai masalah fisik, psikososial, spiritual, dan emosional. Stigma masyarakat terhadap penyakit COVID-19 juga semakin menambah beban permasalahan bagi individu yang positif COVID-19.

Akibat kondisi pandemi, pasien yang dirawat karena COVID-19 tidak memungkinkan untuk didampingi oleh keluarga seperti kondisi saat sebelum pandemi. Selain itu, pihak rumah sakit juga harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini mengakibatkan pasien merasa sendiri saat dirawat. Tenaga kesehatan, khususnya perawat yang bertugas 24 jam/hari, harus memahami konsep dan pendekatan keperawatan yang dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan asuhan keperawatan.Tenaga kesehatan juga dituntut untuk mampu melaksanakan tugasnya dengan kompetensi yang memadai.

Buku ini terdiri dari 9 bab yang masing-masing bab disusun dengan memaparkan berbagai data penelitian, baik data penelitian yang merupakan hasil penelitian penulis maupun data penelitian lain. Dipaparkan juga secara detail mengenai prinsip perawatan paliatif yang dapat diterapkan dalam menangani pasien COVID-19 dengan memperhatikan aspek fisik, psikososial, spiritual, dan emosional, menggunakan pendekatan patient-centered care dan holistic care. Diharapkan dengan pemberian perawatan paliatif sesuai dengan kebutuhan pasien COVID-19 maka tujuan perawatan dapat tercapai, yaitu peningkatan kualitas hidup pasien dan/atau pasien mendapatkan perawatan akhir hayat yang baik sehingga pasien dengan kondisi yang makin memburuk dan tidak terhindarkan dari kematian dapat meninggal dengan bermartabat.

Diharapkan buku ini dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan, baik para klinisi, akademisi, peneliti, maupun mahasiswa bidang kesehatan yang tertarik untuk memahami tentang perawatan paliatif bagi pasien COVID-19 dan menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dalam penerapan perawatan pasien COVID-19, terutama yang dirawatdi rumah sakit.

लेखकाविषयी

Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes. atau dikenal dengan panggilan Bu Tantie, lulus sebagai Sarjana Keperawatan dari PSIK FK UI pada tahun 1992. Penulis memulai kariernya sebagai perawat di PK Sint Carolus Jakarta (1992–1994). Sejak 1994, ia bekerja di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta, sebagai perawat di bangsal bedah dewasa dan pada tahun 2001 bergabung sebagai dosen di PSIK, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada di area Keperawatan Medikal Bedah. Pada tahun 2008, ia mendapatkan gelar master di bidang Epidemiologi Klinis, FK, UGM, dan pada tahun 2015 menyelesaikan studi doktoral di Radboud University Medical Center Nijmegen the Netherlands dengan disertasinya berjudul “The Quality of Palliative Care for Patients with Cancer in Indonesia”.

Pengalaman sebagai penulis buku dan penerjemah buku teks sudah dimulai sejak di bangku kuliah dan telah menulis beberapa buku keperawatan, antara lain Perawatan Pasien DHF (1995), Perawatan Pasien Luka Bakar (1999), Kiat Sukses Menghadapi Operasi (2005), Perawatan Pasien Gangguan Pernafasan (2008), Modul Pelatihan Perawatan Paliatif (2015), penulisan book chapter Palliative Wound care (2020), serta buku Metode Deplhi dalam Penelitian Kesehatan (2021).

Sebagai dosen, ia bertanggung jawab menjadi koordinator mata kuliah Perawatan Paliatif di Magister Keperawatan. Selain itu, ia juga sebagai salah satu penggagas acara rutin mingguan online “NGObrol PIntar Paliatif atau NGOPI” di PSIK FK-KMK, UGM, aktif sebagai pembicara nasional maupun internasional terkait perawatan paliatif, perawatan onkologi, dan nursepreneur. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, antara lain Ketua Himpunan Perawat Onkologi Cabang Yogyakarta (2015–sekarang), anggota pengurus Masyarakat Paliatif Indonesia (2017–sekarang), anggota Indonesia Ostomate Association (InOA) dan Member of IAHPC (2014– sekarang). Hingga saat ini, ia masih aktif sebagai anggota kolegium Onkologi. Pada tahun 2019, ia mendirikan Lotus Care, Klinik Perawatan Luka, Homecare, dan Paliatif. Penulis juga aktif sebagai peneliti pada area perawatan paliatif dan telah menulis lebih dari 25 artikel di jurnal internasional dan nasional, baik sebagai penulis utama maupun anggota penulis. Ia juga sebagai reviewer di beberapa jurnal international, seperti: Palliative Medicine, International Journal Palliative Nursing, Global Health Action, Supportive Care in Cancer, BMC Palliative care, Taibah University Journal, dan PLOSONE Journal.