Perjuangan Keadilan Agraria

· INSISTPress
5,0
6 anmeldelser
E-bog
422
Sider

Om denne e-bog

Buku kapita selekta ini membahas berbagai dimensi ketakadilan agraria di era reformasi yang berlangsung di wilayah geografis yang beragam, mewujud dalam tampilan krisis yang berlainan, serta dialami secara berbeda-beda oleh berbagai kelompok sosial sesuai perbedaan gender, usia, etnik, dan kelas beserta saling-silang di antara kesemuanya. Lebih dari sekadar senarai masalah, buku ini juga menghadirkan spektrum luas perjuangan keadilan agraria: mulai dari pendekatan bentang alam hingga aksi antirasuah, pembaruan tenurial hingga penghidupan (livelihood), gerakan petani hingga masyarakat adat, regenerasi petani hingga nilai kerja dan tutur perempuan, wakaf sebagai kontrakomodifikasi hingga artikulasi teologi agraria, serta isu-isu spesifik seputar agraria yang lain. Buku ini hendak menegaskan bahwa perjuangan keadilan agraria yang semakin beragam, inovatif, dan sinergis adalah ihwal tak terelakkan di tengah semakin meluas dan mendalamnya ketimpangan agraria sekarang ini.

 

“Efektivitas berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keadilan agraria perlu dikaji. Jika pembentukan undang-undang itu dilandasi pemahaman atas akar masalah ketakadilan agraria seperti diulas buku ini, maka undang-undang di bidang sumberdaya agraria di masa mendatang dapat diharapkan akan lebih memberikan jaminan tercapainya keadilan agraria di negeri ini.”

Prof. Dr. Maria S.W. Sumardjono, Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada

 

“Buku ini mengungkapkan berbagai dimensi ketakadilan agraria, mulai dari warisan kebijakan kolonial, birokrasi yang korup, penciptaan masalah agraria yang spektrumnya makin luas, dan sebagainya, tanpa diimbangi oleh respons kebijakan agraria yang berpihak. Yang menarik, buku ini juga menghadirkan berbagai usulan skema alternatif untuk mewujudkan keadilan agraria. Sebuah rujukan yang penting karena membuka ragam kemungkinan untuk pengembangan studi-studi agraria di Indonesia ke depan.”

Tri Chandra Aprianto, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sajogyo Inti Utama

 

“Tidak ada yang mengingkari kelimpahan sumber-sumber agraria di Indonesia. Ironisnya, kegagalan tata kelola telah melahirkan jurang ketimpangan agraria yang dengan demikian dalam yang pada gilirannya berdampak pada kemiskinan rakyat. Buku ini menekankan urgensi perjuangan keadilan agraria sebagai agenda politik sehari-hari.”

Rina Mardiana, Kepala Pusat Studi Agraria, Institut Pertanian Bogor

Bedømmelser og anmeldelser

5,0
6 anmeldelser

Bedøm denne e-bog

Fortæl os, hvad du mener.

Oplysninger om læsning

Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.